Taman Krida Budaya Jatim Bakal Dibangun Jadi Hotel Berbintang dan Sentra Kuliner

Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang, Arif Tri Sastiawan
Sumber :
  • VIVA Malang / Uki Rama

Malang, VIVA – Bangunan Taman Krida Budaya Jawa Timur yang berada di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Malang bakal dibangun menjadi hotel berbintang sekaligus menjadi sentra kuliner. Gedung ini aset Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Lebih Mudah, Federasi Drone Indonesia Luncurkan Sistem Sertifikasi Pilot Drone secara Online

Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang, Arif Tri Sastiawan mengatakan, jika rencana itu terealisasi efek ekonominya akan dirasakan oleh Kota Malang. Saat ini Pemprov Jatim sedang dalam tahap penjajakan dengan investor dari Jakarta

Arif berharap bertambahnya hotel bintang 4 hingga bintang 5 akan berpengaruh pada perolehan pajak hingga penyerapan tenaga kerja untuk warga Kota Malang dan sekitarnya. Untuk itu, Disnaker-PMPTSP Kota Malang berharap rencana itu terwujud. 

Kepala Kantor Imigrasi Malang Bertemu Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Bahas Isu Strategis

"Mudah-mudahan deal agar bertambah lagi hotel bintang 4 atau 5 di Kota Malang. TKBJ (Taman Krida Budaya Jatim) mau dibangun hotel, itu aset provinsi. Kerjasama dengan provinsi kita hanya memfasilitasi perizinannya. Taman Krida kan asetnya provinsi, kemarin kita sudah koordinasi dan itu diperbolehkan," kata Arif, Kamis, 28 Maret 2024.

Arif menuturkan, bahwa seluruh proses penjajakan ada di ranah Pemprov Jatim. Pemkot Malang sebagai daerah berdirinya aset hanya sebatas membantu segi perizinan. Tujuannya agar investasi bernilai ratusan miliar ini terwujud di Kota Malang. 

Viral Pemuda di Jombang Ditelanjangi di Hotel Usai Kedapatan Sekamar dengan Istri Orang

"Sewa kan belum tentu deal, dari pihak provinsi menawarkan dan ada investor tertarik. Mekanisme seperti apa kami tidak tahu, karena itu ranah pihak investor dengan provinsi. Kami hanya membantu dari segi perizinannya. Mulai dari izin, KPL, nilai investasi berapa sampai izin IMB-nya," ujar Arif. 

Arif menuturkan, bahwa Kota Malang sangat diuntungkan jika rencana pembangunan hotel ini terwujud. Soal nilai investasi memang belum ada informasi pasti. Namun, kasak-kusuknya ditargetkan dibangun akhir tahun 2024. 

"Keuntungan kita kalau hotel itu jadi, yang diuntungkan Kota Malang. Selain menambah investasi PAD, juga akan merekrut tenaga kerja dari Kota Malang. Nilainya belum tahu, saya sampaikan saat sudah deal. Itu bangunan provinsi. Sudah ada mekanisme tertentu yang provinsi buat," tutur Arif. 

Selama ini gedung TKBJ hanya digunakan untuk acara-acara tertentu, mulai dari penampilan budaya hingga acara pernikahan. Sedangkan area luar merupakan sentra kuliner di Kota Malang. 

"Selama ini gak ada sama sekali (pemasukan) karena murni (Pemprov). Pedagang kuliner di depan akan dijadikan sentra nanti. Nah keuntungan bagi Pemkot Malang dapat pajak hotel dapat, pastinya investor dapat dan Kota Malang tenaga kerja terserap," kata Arif.