TPP ASN Pemkot Batu Terancam Tak Cair

Kepala BKAD Kota Batu, Eny Rachyuningsih.
Sumber :
  • VIVA Malang / Galih Rakasiwi

Batu, VIVA – Tercatat sudah tiga bulan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) di lingkup Pemkot Batu belum cair. Tentunya hal tersebut membuat 3 ribuan ASN Pemkot Batu resah.

Sektor Pendidikan Pondasi Tumbuhkan Budaya Anti Korupsi

Pencairan tersendat lantaran pihak Pemkot menunggu persetujuan dari pusat. Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Batu, Eny Rachyuningsih membenarkan permasalahan tersebut, Kamis, 28 Maret 2024.

"Keterlambatan TPP tidak hanya terjadi di Kota Batu tapi hampir di seluruh pemerintah daerah (Pemda) yang ada di Indonesia. Saat ini kami tengah mengupayakan percepatan pencairan dengan berkoordinasi dengan kementerian," katanya.

Warga Desa Tulungrejo Kota Batu Tersenyum, 230 Sertifikat PTSL Resmi Dibagikan

Selain itu keterlambatan dikarenakan adanya penyesuaian-penyesuaian mengikuti peraturan Kementerian Keuangan. 

"Proses TPP Pemkot Batu sekarang masih di Kemendagri, target kami 1 sampai 3 hari rampung. Sekitar hari Rabu pekan depan baru masuk Kemenkeu, nah proses pencairannya memakan waktu sekitar 1 pekan," ujarnya.

Semangat Membara Cak Nur dan Mas Heli Hadapi Debat Ketiga Pilwali Kota Batu

Dari kondisi tersebut diperkirakan TPP bakal bisa dicairkan setelah Lebaran Idul Fitri, karena pekan depan sudah libur panjang. Meski begitu menjelang lebaran ASN tetap bakal mendapatkan gaji pokok dan tunjangan.

"Walaupun harusnya komponen yang diterima para ASN untuk lebaran yaitu gaji pokok, tunjangan, dan TPP. Namun karena kendala ini jadi TPP kemungkinan tidak cair," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
img_title