10 Ribu Penumpang Naik Kereta Api di Stasiun Malang Pada Hari Pertama dan Kedua Lebaran
- Dok Humas KAI Daop 8 Surabaya
Malang, VIVA – Sebanyak 10.157 orang menggunakan moda transportasi kereta api pada hari pertama dan kedua Hari Raya Idul Fitri 1446 H atau Lebaran 2025. Hal ini merujuk catatan PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya di Stasiun Malang.
Angka sebanyak 10.157 penumpang dengan rincian 4.974 penumpang naik dan 5.183 penumpang turun di berbagai stasiun Malang.
Meskipun masa arus mudik lebaran 2025 telah mencapai puncaknya pada Jumat, 28 Maret 2025 lalu. Namun antusiasme masyarakat dalam menggunakan transportasi kereta api pada hari pertama dan kedua lebaran ini masih terlihat tinggi.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengungkapkan, pada hari pertama lebaran (H1), Senin, 31 Maret 2025 KAI Daop 8 Surabaya mencatat 4.533 pengguna moda transportasi kereta api di Stasiun Malang. Terdiri dari 2.308 penumpang naik, 2.225 penumpang turun.
"Sedangkan pada hari kedua lebaran (H2), Selasa, 1 April 2025 berdasarkan data sementara pagi ini pukul 10.00 WIB, tercatat 5.624 pengguna moda transportasi kereta api di Stasiun Malang, terdiri dari 2.666 penumpang naik dan 2.958 penumpang turun," kata Luqman.
Sementara itu, selama periode angkutan Lebaran, yang berlangsung dari 21 Maret 2025 hingga 1 April 2025 atau selama 12 hari, Stasiun Malang telah melayani total 80.699 penumpang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 46.150 penumpang melakukan perjalanan dengan kereta api (naik), sedangkan 34.549 penumpang tiba di Stasiun Malang (turun).
"Para penumpang yang yang berangkat dari Stasiun Malang kebanyakan KA tujuan Jakarta, Yogyakarta, serta Ketapang. Sedangkan kereta api Jarak jauh favorit adalah KA Tawang Alun relasi Malang - Ketapang, KA Malioboro Ekspres relasi Malang - Yogyakarta, KA Jayabaya relasi Malang - Pasar Senen, dan KA Gajayana relasi Malang - Gambir," ujar Luqman.