Pemudik yang Ngaku Dibegal di Mojoagung Jombang, Ternyata Pura-pura
- Elok Apriyanto / Jombang
Malang, VIVA – Dalami kasus begal di jalan raya bypass Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, polisi ungkap fakta menarik.
Dari hasil pemeriksaan terhadap korban Dwi Nur Iman (24), pemudik asal Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben, yang pulang dari Malang, dan ngaku jadi korban begal, ternyata hanya rekayasa.
Iman nekat berpura-pura menjadi korban begal oleh 6 orang tak di kenal karena merasa malu, lantaran pada mudik lebaran tahun ini, ia tak membawa uang dari hasil merantau di Malang.
"Laporan saya dibegal di baypass Mojoagung tidak benar dan saya tidak mengalami kerugian apapun. Itu semua saya lakukan untuk menutupi kesalahan saya kepada keluarga," kata Iman, Minggu 30 Maret 2025.
Sementara itu, Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas menjelaskan, bahwa kebohongan korban terbongkar setelah dilakukan penyelidikan secara mendalam oleh penyidik dari Polsek Mojoagung bersama Tim dari Resmob Polres Jombang.
Dari hasil penyelidikan tersebut, polisi menemukan sejumlah kejanggalan dalam laporan korban terkait peristiwa begal yang dialami korban.
"Setelah kita lakukan penyelidikan, bahwa yang bersangkutan dipastikan membuat berita bohong. Dia membuat alibi yang seharusnya hari raya itu membawa uang, tapi tidak membawa uang," ujarnya.