Melihat Pamor Seorang Street Artist asal Kediri, Mentas di Perempatan Lampu Apill Jombang
- Elok Apriyanto / Jombang
Meski terlihat, biasa saja. Namun penghasilan Romli dari mentas di jalan cukup lumayan. "Dari pagi sampai siang biasanya mendapatkan kurang lebih Rp150 ribu," katanya.
Ia mengaku sempat belajar menari di tempat ia tinggal, terdapat kaidah yang harus dipatuhi dalam seni tersebut. Namun jika tak menerima job maka terpaksa ia menyalurkan bakatnya di jalanan.
"Jika sepi job mau gimana lagi? Untuk memenuhi kehidupan sehari-hari ya terpaksa ngamen sesuai bakat dan hobi saya," tuturnya.
Ia pun berharap, para pemegang tampuk kuasa di Indonesia bisa lebih peduli pada nasib para seniman yang sampai turun di jalanan.
"Di luar sana seniman mendapat tempat terhormat, disediakan pelatihan dan tempat manggung, namun di Indonesia malah pada ngamen di lampu merah, nanti jika Kuda Lumping diklaim Malaysia, pada geger protes tapi mana ada yang memikirkan nasib kami para pelestarinya," kata Romli.