Harga Cabai di Kota Batu Semakin Pedas

Pedagang cabai di Pasar Induk Among Tani Kota Batu.
Sumber :
  • Viva Malang/Galih Rakasiwi

Terpisah, suplier cabai, Winarno menjelaskan ketersediaan cabe dari petani ketika musim peralihan sangat minim sehingga harga terus merangkak naik. Tidak menutup kemungkinan bakal naik kembali. 

Pakai Jersey Real Madrid, Mas Gum Pastikan Kondisi Sehat dan Siap Untuk Pilwali Kota Batu

"Kalau dari saya harga sudah sampai Rp69 ribu per kilogram. Sangat dimungkinkan para pedagang menjual dengan harga Rp75 ribu per kilogram. Jenis cabe yang harganya masih tinggi. Diantaranya adalah cabai lokalan original, yang ditanam petani cabe mulai dari Kasembon, Ngantang, Pujon dan Kota Batu," katanya.

Saat ini para pedagang mengambil kiriman cabe dari daerah Probolinggo dan Situbondo. Hal itu juga berpengaruh di harga. Memang komoditas cabai harganya tidak bisa ditentukan, sebab sewaktu-waktu harganya bisa naik ataupun turun. 

Lebih Memahami Tentang 'Mbatu Sae' Visi yang Diusung Paslon Cak Nur-Mas Heli

"Untuk harga cabai bulan ini, lebih parah dibanding bulan sebelumnya. Hargai cabai meroket, tapi para petani tidak untuk. Ini disebabkan, karena cabai yang dijual dari cabai yang baru ditanam. Kemudian ditambah kondisi cuaca yang tidak bagus," tuturnya.