Jurus Pemkot Pasuruan Angkat Potensi Olahan Ikan Bandeng di Kawasan Heritage ala Semarang

Kawasan heritage di Kota Lama Semarang
Sumber :
  • Mochammad Rois

"Tapi apakah persoalan itu sesederhana seperti hanya dengan mendorong saja, tentu tidak. Itu harus melibatkan berbagai lembaga-lembaga milik Unesco seperti Icomos, itu harus duduk bareng bersama Kemendikbud," terangnya.

Wali Kota Pasuruan Ajak Siswa Jaga Kebersihan dan Ciptakan Lingkungan Belajar yang Aman

Menengok pada 2015 silam, Haryadi menceritakan jika kawasan Kota Lama identik dengan bangunan tidak terawat, banjir rob, gelap, minim penerangan dan problem sosial lainnya pada malam hari. Untuk mengurai masalah itu, pihaknya menggelar Forum Group Discussion (FGD).

"Setelah hasil FGD, tinggal komitmen kepala daerah untuk berkomunikasi dengan Pemprov dan Kementerian PUPR. Hingga kemudian kawasan Kota Lama direvitalisasi tahap pertama pada tahun 2017. Semua, sumber dananya dari PUPR," bebernya.

Raih Prestasi Gemilang, Kota Pasuruan Capai UHC 100 Persen

Berkiblat dari penataan heritage Kota Semarang, bangunan megah peninggalan penjajah bukan satu-satunya situs heritage. Melainkan situs permukiman suku dan ras seperti melayu, arab dan pecinan juga merupakan kawasan heritage.

Saat ini, Kota Pasuruan sudah memilki beberapa situs seperti bangunan peninggalan belanda, pecinan, arab, melayu dan arab. Di satu sisi, badan pengelola kawasan heritage belum terbentuk.

Dorong Kemandirian, Gus Ipul Salurkan Bansos untuk Disabilitas dan Lansia

Meski dalam kondisi keterbatasan anggaran, Pemkot mungkin harus membentuk badan otorita atau pengelola, sebagai langkah awal keseriusan menata kawasan heritage.

Setelah dilakukan inventarisir bangunan dan inventarisir beragam masalah, tinggal komitmen Wali Kota Pasuruan untuk berkomunikasi dengan Pemprov Jatim dan Kementerian PUPR.