Investasi di Kota Batu Naik 28,9 Persen
- Istimewa
Batu, VIVA – Investasi di Kota Batu naik 28,9 persen dibandingkan tahun 2023 silam, atau tembus 52 persen dari target Rp 840 miliar pada Triwulan I 2024. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Batu, Dyah Lies Tina.
Menurutnya, sesuai yang dirilis 19 April 2024, capaian angka investasi Triwulan I Tahun 2024 mencapai Rp 437,5 Miliar atau naik 28,9 persen dibandingkan pada Triwulan I Tahun 2023 diperoleh angka investasi sebesar Rp339,4 miliar.
"Capaian investasi dengan total Rp437,5 miliar diperoleh dari penanaman modal dalam negeri sebesar Rp402,3 miliar atau sebanyak 91,9 persen dan penanaman modal asing sebesar Rp35,2 Miliar atau 8,1 persen," kata Dyah, pada Selasa, 23 April 2024.
Penanaman modal dalam negeri tertinggi diperoleh dari sektor pariwisata sebesar Rp199 iliar atau sebanyak 49,4 persen, kedua dari sektor konstruksi sebesar Rp70,3 Miliar atau 17,4 persen dan ketiga dari sektor kesehatan Rp10,5 miliar atau 2,6 persen. Kemudian penanaman modal asing tertinggi dari sektor kesehatan sebesar Rp24,3 miliar atau 68 persen dan sektor pariwisata Rp10,9 miliar atau sebesar 3 persen.
"Nah pada Triwulan I Tahun 2023, total investasi sebesar Rp339,4 Miliar, dengan perolehan penanaman modal dalam negeri sebesar Rp300,5 miliar atau 88,5 persen dan penanaman modal asing Rp38,9 miliar atau 11,5 persen," ujarnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Aris Agung Paewai mengaku sangat puas dengan capaian 52 persen dan peningkatan investasi sebesar 28,9 persen di Triwulan I Tahun 2024. Investasi, menurut pria asal Makassar ini sebagai sektor yang memiliki peran dan berdampak langsung dalam perekonomian daerah.
"Terutama menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat, perputaran ekonomi yang merata serta meningkatkan produk domestik bruto (PDB) daerah. Tentunya kita sangat senang ada peningkatan nilai investasi di Kota Batu," katanya.