Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Kuasa hukum Arek Malang, Solehuddin menuturkan sesuai aturan jika berkas tak kunjung P21 maka 8 tahanan Arek Malang ini bakal bebas demi hukum pada 30 Mei 2023 mendatang.

IB bahkan langsung melakukan komunikasi dengan pemilik saham PT AABBI lainnya yakni Gilang Widya Pramana atau Juragan99. Tetapi saat itu, Gilang menyerahkan ke IB.

Solehuddin berharap Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto bijaksana dalam menyikapi kasus ini. Sebab, tujuan aksi demonstran bukanlah untuk menyerang dan merusa

Dia juga berharap Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto menjadi fasilitator dalam upaya itu. Menurut Imam keadilan restoratif untuk kepentingan Malang Raya.

Solehudin berharap manajemen Arema FC, Polresta Malang Kota, hingga Kejaksaan Negeri Malang maupun otoritas terkait terketuk hatinya dalam upaya restorative justice ini.

Dia tidak ingin dengan ditetapkanya 7 tersangka hingga berujung penahanan membuat suasana di Malang Raya justru kembali memanas dan terjadi konflik horizontal.

Solehudin mengatakan, bahwa kliennya datang ke Kantor Arema FC murni untuk melakukan demonstrasi bukan merusak kantor. Dimana penyampaian aspirasi telah diatur dalam UU.

Sebelumnya polisi menangkap 107 orang pasca demo ricuh. Lalu, 94 orang sudah dipulangkan usai dimintai keterangan sebagai saksi. 13 orang masih didalami perannya.

Daniel Siagian mengatakan, bahwa dari ratusan orang yang diamankan polisi. Sebagian besar dari mereka tidak terlibat dalam demo ricuh di Kantor Arema FC.

Kericuhan terjadi karena demonstran dan orang-orang yang menjaga Kantor Arema FC sama-sama terprovokasi satu sama lain. Akibatnya sejumlah kerusakan terjadi.

Demonstran juga meminta maaf kepada seluruh warga Malang Raya. Karena menganggap martabatnya telah direndahkan oleh tindakan nir empati Arema FC dan kebrutalan polisi.

Kaca Arema FC store atau outlet resmi klub pecah, lalu kaca pos keamanan kantor juga pecah. Beberapa kerusakan juga terlihat di sejumlah kantor Arema FC.