SAPA Jadi Terobosan Baru Perumdam Among Tirto Kota Batu Demi Kemudahan Pelanggan

Direktur Perumdam Among Tirto Kota Batu, Edi Sunaedi
Sumber :
  • Viva Malang/Galih Rakasiwi

Malang – Terobosan untuk memberikan kemudahaan pelayanan kepada para pelanggan kembali dilakukan oleh Perumdam Among Tirto Kota Batu. Kali ini melalui Sistem Aplikasi Pelayanan Aduan (SAPA).

Aksi Solidaritas Guru Diniyah di Jombang Atas Penetapan Tersangka oleh Polisi

Aplikasi tersebut menawarkan beberapa kemudahan sehingga para pelanggan bisa melakukan pembayaran, pengaduan, cek tagihan, dan lainnya secara langsung melalui gawai mereka. Sehingga tidak perlu datang ke kantor Perumdam Among Tirto Kota Batu.

Staf ITE Perumdam Among Tirto Kota Batu, Erwan Ari Kusuma mengatakan untuk menggunakan aplikasi tersebut para pelanggan wajib mendownloadnya terlebih dahulu melalui website www.pdamkotabatu.com.

2 Warga Negara Palestina Dipulangkan Kantor Imigrasi Malang dengan Pertimbangan Kemanusiaan

"Lalu memilih dan klik download. Kemudian pelanggan langsung masuk ke aplikasi dan menggunakannya. Di aplikasi itu para pelanggan tak perlu login karena sengaja kita tiadakan agar pelanggan tak kesulitan," ujarnya, Selasa (30/5/2023).

Dirinya mencontohkan jika ada pelanggan yang mengeluhkan ada pipa bocor di daerahnya. Keluhan yang masuk di aplikasi tersebut langsung masuk bagian teknik dan diketahui. Sehingga secara otomatis langsung ada petugas yang melakukan perbaikan. 

Aksi Protes Tolak RUU Penyiaran Dengan Teatrikal Pembungkaman Pers

"Dari aplikasi itu pelanggan juga bisa memonitoring, progres perbaikannya. Misal sudah selesai apa belum dan siapa nama petugas yang mengerjakan. Harapan kami dari aplikasi ini keluhan pelanggan bisa tertangani dengan cepat setidaknya 1x24 jam tertangani," katanya.

Akan tetapi sejauh ini masih sedikit pelanggan yang memfungsikan aplikasi ini. Selain minim sosialisasi, pihaknya belum menyediakan aplikasi ini di playstore

"Mungkin melalui pemberitaan ini bisa menyebarluaskan aplikasi SAPA kepada masyarakat. Selain itu kita belum masukan ke playstore karena menunggu aplikasi ini matang, baru nanti kita unggah di playstore," ujarnya. 

Sejauh ini tercatat pelanggan yang memanfaatkan SAPA masih berkisar 20 persen. Selanjutnya aduan yang masuk masih berkisar 10 sampai 20 aduan yang masuk setiap bulannya.

"Masih sedikit yang memanfaatkan SAPA, dan rata-rata aduan atau keluhan yang masuk didominasi air mati, air keruh, dan air tidak lancar," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Perumdam Among Tirto Kota Batu, Eddy Sunaedy berharap masyarakat bisa mengaksesnya agar mendapat manfaat dan mempermudah pelanggan.

"SAPA adalah aplikasi yang mengkomunikasikan pelanggan dan petugas Perumdam," kata Sokeh sapaanya.