11 Paket PL di Dinas Pendidikan Jombang, Diduga jadi Ajang Bancakan
- VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)
"Itu sudah wajib, bila tahun depan rekanan ingin dapat pekerjaan dari dinas," tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan A salah satu rekanan di kota santri. Menurut A, pungutan pada paket PL di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang merupakan hal yang umum. Lantaran praktek itu terjadi sejak lama.
"Kalau soal penataan dan adanya pungutan itu sudah sejak lama. Kalau dulu saya juga pernah mengalami itu, tapi untuk tiga tahun terakhir saya gak ngambil paket PL di Diknas," kata A sembari mewanti-wanti namanya agar tidak dipublikasikan.
Ia pun menyebut bahwa tahun ini sengaja ia tidak mengambil paket PL di Dinas tersebut lantaran ia tak mau mengambil resiko pekerjaan.
"Kalau tak ambil ya nanti jelas kena pungutan dan resikonya pekerjaan hasilnya tak maksimal, belum lagi resiko kena panggil APH (aparat penegak hukum)," ujarnya.
Saat ditanya apakah memang dalam pekerjaan PL itu terdapat penataan, ia mengaku memang pada paket PL tahun ini khusus SMP terdapat penataan. Dan oknum yang melakukan penataan itu merupakan pensiunan jurnalis.
"Ya infonya menang ditata Pak De (bukan nama sebenarnya) itu, tapi lewatnya ya kantor Pattimura. Semua orang juga tau soal itu, karena yang dapat juga sudah paham," tuturnya.