Tak Lolos Zonasi, Sejumlah Wali Murid Datangi Kantor Desa di Jombang

Warga mendatangi Kantor Desa Kepatihan Jombang
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Aprianto-Jombang)

Jombang, VIVA – Sejumlah wali murid bersama dengan putra putrinya berbondong-bondong mendatangi kantor Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang Jawa Timur, Senin 1 Juli 2024 siang.

Cerita Kesederhanaan Polisi di Jombang yang Dulunya Sopir Angkot hingga Dinas 30 Tahun di Papua

Kedatangan wali murid ini untuk mengadu kepada Kades setempat, lantaran anak-anak mereka tak lolos jalur zonasi PPDB. Padahal, alamat mereka tinggal masih satu desa dengan alamat sekolah.

Total ada 8 orang pelajar desa setempat harus merelakan menempuh sekolah SMP di desa lain yang jaraknya jauh.

Danton Prabawanto Beri Tips Buat BMC Langsung Pada Summer Camp ITS

"Padahal SMPN 1 Jombang itu secara wilayah masuk Desa Kepatihan, tapi kami warga Desa Kepatihan tidak diterima di sana," keluh Wiwit Rahayu Widiastuti, salah satu wali murid.

Para orang tua yang anaknya tak lolos PPDB SMP jalur zonasi itu datang dengan membawa berkas PPDB. Mayoritas, semuanya tidak diterima di SMPN 1 Jombang melalui jalur zonasi. 

Bangun Nalar Kritis, FH Unmer Malang Gelar LKTI Piala Dekan 2024 Tingkat SMA se-Jatim

Padahal, menurutnya, SMPN 1 Jombang adalah SMP negeri terdekat dari rumah yang bisa dijangkau. Jika dipantau dari google maps, jarak kantor desa Kepatihan ke SMPN 1 Jombang hanya berkisar 1,4 kilometer. 

"Saat itu jarak anak saya 1,3 km, ada di urutan paling bawah. Lalu, jelang pengumuman malah berada di garis pagu maksimal. Akhirnya saya cabut pendaftarannya dan saya mendaftar di SMPN 5 Jombang," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title