Pentingnya Pendampingan Orangtua saat Anak Libur Lebaran di Rumah

Malang, VIVA – Libur lebaran bagi siswa sekolah telah berlangsung sejak Senin, 24 Maret 2024 hingga 8 April 2025 mendatang. Selama di rumah peran penting orangtua menjadi penentu dalam melakukan pendampingan agar anak tetap belajar meski dalam kondisi libur. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang Suwarjana mengatakan bahwa orangtua harus pandai mengatur jam bermain dan belajar ketika libur Idul Fitri. Tujuannya agar anak tidak terlalu banyak bermain sehingga lupa dengan pelajaran. 

"Intinya bagaimana membuat anak-anak bisa tetap belajar walaupun sedang berada di rumah, maka dari itu pendampingan orang tua ini penting supaya anak tidak mengalami learning loss," kata Suwarjana, Rabu, 26 Maret 2025. 

Suwarjana menyebut learning loss menjadi faktor yang paling dikhawatirkan. Apalagi guru tidak bisa melakukan pengawasan saat libur sekolah. Katanya, tugas saja tidak cukup untuk mencegah learning loss. 

"Guru itu memberikan pekerjaan rumah dan sudah dilakukan, nah tugas ini sifatnya juga individu mengingat kan liburnya dalam rangka Lebaran. Kalau libur tahun ajaran tugas dari sekolah biasanya model kelompok," ujar Suwarjana. 

Menurut Suwarjana dibutuhkan andil orang tua agar waktu liburan tetap menghadirkan sisi positif bagi anak. Dia berharap kepada setiap wali murid selama masa libur Lebaran ini bisa mengontrol aktivitas anak-anaknya, supaya tetap menyempatkan belajar. 

"Untuk faktor terjadinya learning loss ini anak terlalu asik dengan dunianya, dalam artian dia terus bermain tetapi melupakan waktu belajar saat berlibur. Pengawasan dan pengendalian di rumah itu bergantung pada peran orang tua," tutur Suwarjana.