Jadi yang Pertama, Dindik Jatim Sosialisasikan SPMB Pengganti PPDB Zonasi
- VIVA Malang (Galih Rakasiwi)
Batu, VIVA – Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB), sistem baru yang menggantikan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berbasis zonasi mulai disosialisasikan Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur.
Dindik Jatim optimistis bahwa sistem baru ini dapat memberikan kepastian serta keadilan dalam penerimaan peserta didik. Dengan sosialisasi yang masif dan sistem yang lebih jelas, diharapkan masyarakat lebih siap dalam menghadapi perubahan regulasi ini.
Kepala Dindik Jawa Timur Aries Agung Paewai mengatakan jika Jatim menjadi provinsi pertama di Indonesia yang menyelenggarakan sosialisasi SPMB.
Kegiatan ini dilakukan secara bertahap dalam lima sesi berdasarkan wilayah koordinasi Bakorwil (Badan Koordinasi Wilayah) Jawa Timur.
Dalam kunjungannya ke Malang dan Batu, Aries bertemu dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah, Kepala Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten, serta pejabat terkait guna memastikan pemahaman yang mendalam terhadap sistem penerimaan siswa baru ini.
Perbedaan utama dalam SPMB terletak pada sistem zonasi yang kini tidak lagi mempertimbangkan jarak antara tempat tinggal calon peserta didik dengan sekolah tujuan, melainkan menggunakan prinsip zonasi berbasis wilayah atau domisili.
Perubahan ini diharapkan dapat mengatasi berbagai permasalahan yang sebelumnya muncul dalam sistem PPDB.