Sengkarut PPDB, Warga Jombang Demo Minta Menteri Pendidikan Dicopot

Warga Jombang saat aksi di depan DPRD
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

"Inilah yang kita maksud, artinya ini kan tidak menjangkau, terus yang sekolah ini dari Desa mana saja, padahal Desa Sengon itu dekat dengan sekolah, ini yang akhirnya dibuat kesempatan oleh Desa setempat," kata Fattah.

2 Perusahaan di Jombang jadi Sasaran Operasi Tim Gabungan Kantor Imigrasi Kediri

Momen PPDB inilah yang kemudian kerap dijadikan lahan pencarian cuan oleh aparat Desa atau kelompok-kelompok tertentu.

"Jadi inilah yang dibuat kesempatan oleh Desa setempat, mencari keuntungan pribadi atau kelompok, dan harusnya ini yang harus ditindak tegas, dan kalau sudah terbukti ya pidanakan jangan dilepas, ini tahun kemarin sudah terbukti tapi dilepas," ujarnya.

3.884 Tinta Dan 23.304 Segel Logistik Pilkada Serentak 2024 Telah Tiba di KPU Jombang

Ia menyebut permasalahan seperti inilah yang harus ditindaklanjuti, sehingga tidak menjadi persoalan tahunan yang muncul setiap proses PPDB berlangsung.

"Harusnya ini kan ditindaklanjuti, dan bagaimana menteri ini kok seperti ini. Untuk itu, kita pecahkan secara bersama, sehingga Jombang atau masyarakat ini jangan sampai tak bisa sekolah ya. Untuk itu tuntutan kita ya satu, copot Nadiem sebagai menteri," tuturnya.

Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Tiba di Kota Batu

Sementara itu, Ketua paguyuban Komite SMP atau MTs se Jombang, Basit Suparno mengatakan selama ini memang banyak wali murid yang mengeluhkan terkait permasalahan zonasi.

"Kemarin itu pada saat rapat tentang PPDB ini memang permasalahannya banyak yang tidak tertampung di sekolah dekat dengan rumahnya," kata Basit.

Halaman Selanjutnya
img_title