Sopir Bus Pariwisata yang Terlibat Laka Tunggal di Tol Jombang Dites Urine Polisi

Bus pariwisata kecelakaan di Tol Jombang
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Aprianto/Jombang)

Jombang, VIVA – Guna menemukan penyebab utama terjadinya laka tunggal bus pariwisata nopol AG 7055 UW, di KM 688+400/B, jalan tol Jombang, Jawa Timur, unit Gakkum Satlantas Polres Jombang, melakukan sejumlah pemeriksaan urine.

Didampingi Wali Murid, Siswi MA Swasta di Jombang Akhirnya Laporkan Kepsek ke Polisi

Selain memeriksa saksi-saksi, polisi juga melakukan tes urine terhadap Rizki Alfan Khoiri (33) warga Malang, selaku sopir bus tersebut.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Iptu Anang Setyanto menjelaskan kini penyidik dari Gakkum Satlantas Polres Jombang memeriksa dua orang saksi yang merupakan sopir bus.

Polisi Sebut Pria yang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Jombang Adalah ODGJ 

"Sopir bus saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif di kantor Satlantas, termasuk sopir cadangan juga kita lakukan pemeriksaan," kata Anang, Jum'at 16 Agustus 2024.

Ia mengaku jenazah kenek bus atas nama Asep Gunawan (24) warga Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk sudah diantar pulang ke rumah duka.

Kabur Dari Kejaran Polisi, Gengster di Jombang Justru Jatuh Dari Atap Rumah Pak RT

"Untuk korban yang meninggal sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga korban," ujarnya.

Ia menegaskan, selain menjalani pemeriksaan, sopir bus juga menjalani tes urine oleh tim bidokes Polres Jombang. Untuk hasil tes urine sopir, dinyatakan negatif.

"Untuk hasil tes urine, sementara dinyatakan negatif," tuturnya.

Dengan hasil tes urine negatif itu, bisa dikatakan penyebab terjadinya laka tunggal itu, murni dikarenakan sopir bus mengalami mikrosleep.

"Artinya betul-betul sopir tersebut, kemungkinan diduga karena ngantuk, lelah, atau mikrosleep. Tapi kami selidiki lebih lanjut lagi," kata Anang.

Ia mengaku saat ini kendaraan masih di area tol Jombang-Mojokerto, menunggu waktu untuk dievakuasi. Hal ini dikarenakan kendaraan bus itu, mengalami kerusakan cukup parah.

"Kendaraan mengalami kerusakan, terutama di bagian roda, ada yang terlepas, dan sementara masih proses evakuasi karena ada as rodanya yang patah," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah bus Hino bernopol AG 7055 UW, mengalami kecelakaan tunggal di KM 688+400/B, jalan tol Jombang-Mojokerto (Jomo), pada Jum'at 16 Agustus 2024.

Diduga sopir bus mengalami mikrosleep, saat berkendara sehingga bus yang dari Malang hendak ke Nganjuk itu, terguling tepatnya di Desa Kedunglosari, Kecamatan Tembelang.

Akibat peristiwa itu, satu orang penumpang atas nama Asep Gunawan (24) warga Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk tewas di lokasi kejadian.

Sedangkan dua orang lainnya mengalami luka-luka. Salah satunya adalah sopir bus atas nama Rizki Alfan Khoiri (33) warga Malang, mengalami luka sobek di bagian kepala.

Salah satu penumpang lainnya yang mengalami luka-luka yakni Nurcahaya Wisnu (34) warga Yogyakarta yang mengalami luka pada tangan kanan.

Sementara itu, Kanit 3 PJR Polda Jatim, AKP Yudhiono membenarkan adanya peristiwa lakalantas tunggal di ruas tol Jomo tersebut.

Lebih lanjut, ia menjelaskan kronologis peristiwa laka tunggal yang menewaskan warga Nganjuk itu.

"Semula kendaraan bus Hino yang dikemudikan saudara Rizki ini melaju dari arah Malang hendak ke Nganjuk," kata Yudhiono, Jum'at 16 Agustus 2024.

Sesampainya di lokasi kejadian, pada pukul 4.16 WIB, bus yang melaju dengan kecepatan sedang di lajur kanan ini tiba-tiba oleng.

"Setibanya di Km 688+400/B ruas tol Jomo, sopir diduga mengantuk (mikrosleep), sehingga tidak bisa menguasai kemudi, dan kendaraan oleng ke kanan," ujarnya.