Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Pelatih berusia 64 tahun ini pun membeberkan kunci keberhasilan dirinya mengembalikan kepercayaan diri pemain Arema FC. Keseimbangan dalam tim menjadi salah satu faktor

Keputusan ini diambil setelah Arema FC kalah 2-0 dari PSIS Semarang di pekan ke 7 Liga 1. Kekalahan ini membuat Arema FC semakin terbenam di dasar klasemen sementara.

Arema FC kini menjadi juru kunci Liga 1 usai hanya meraih 2 hasil imbang dan 5 kali menelan kekalahan. Hingga pekan ke 7 Singo Edan belum pernah merasakan kemenangan.

Beberapa waktu lalu para pemain Arema FC berkumpul untuk bicara dari hati ke hati. Mereka semua bertekad mengusung misi kebangkitan saat lawan PSIS agar keluar dari

Arema FC sendiri baru saja bertanding melawan Barito Putera di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Sabtu, 5 Juli 2023. Saat itu Arema FC kalah dengan 0-4

Musim ini memang menjadi musim yang berat bagi Arema FC. Diakui atau tidak Arema FC masih dibayangi Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 silam.

Dengan kekalahan ini semakin memperpanjang rekor buruk Arema FC di awal musim. Singo Edan hanya meraih 2 poin hasil dari 2 imbang dan 4 laga meraih kekalahan.

Pelatih yang akrab disapa Getuk itu mengatakan, selain RD deretan pemain asing Barito Putera juga menjadi perhatian dirinya. Dia bahkan menyebut pemain asing Barito

Seperti laga-laga sebelumnya pelatih Arema FC Joko Susilo memastikan bahwa timnya tidak menemui kendala. Persiapan berjalan lancar dan mereka sudah siap menghadapi Barito

Pelatih Arema FC, Joko Susilo mengatakan, bahwa penyebab timnya belum pernah meraih kemenangan karena tidak pernah tampil full tim. Setiap pertandingan

Dibalik hasil imbang itu ada peran penjaga gawang asing Arema FC yakni, Julian Schwarzer yang tampil gemilang. Setidaknya 8 penyelamatan krusial dia lakukan dalam laga

Dua gol di laga ini semuanya tercipta dari titik putih. Dari Arema FC dicetak oleh Gustavo Almeida dimenit ke 19. Dan dari Persis Alexis Messidoro dimenit ke 72.