Dua Kadernya Masuk Bursa Pilkada, DPC PDIP Jombang Tetap Buka Peluang Bagi Non-Kader
- Elok Apriyanto
Donny menyebutkan, bila dilihat dari isu yang berkembang, ada dua nama kader DPC PDIP Jombang yang mencuat. Yakni, Sadarestuwati dan Sumrambah. Namun, secara resmi keduanya belum mendaftar ke kantor DPC PDIP Jombang.
"Komunikasi politik yang ada di permukaan itu, memang Mbak Estu sama Mas Rambah, namun secara officialy atau resmi belum. Dan ketika mereka mendaftar nah, itulah yang kita terima," tuturnya.
"Untuk itu, dari partai lain boleh mendaftar (sebagai bacabup atau bacawabup pada Pilkada Jombang 2024). Misalnya, dari partai PKB, boleh daftar di sini (kantor DPC PDIP Jombang, red)," ungkapnya.
Ia menyampaikan, dengan adanya kader partai lain yang mendaftar bacabup atau bacawabup di DPC PDIP Jombang, maka akan memudahkan pihaknya untuk membangun komunikasi kerjasama politik.
"Malah kalau mau daftar di sini, maka akan memudahkan kita, berkomunikasi. Malah lebih gampang untuk mengajak PDIP bekerjasama. Jadi boleh dari kader partai lainnya maupun non kader untuk mendaftar. Jadi peluangnya kita buka bebas dan terbuka selebar-lebarnya," ujarnya.
Saat ditanya apakah PDIP Jombang akan mengusung bacabup atau bacawabup sendiri atau lebih memilih berkoalisi, Donny menyebut pihaknya membuka peluang bekerjasama dengan partai lainnya.
"Sebetulnya secara aturan, kita 10 kursi DPRD atau 20 persen itu sudah bisa mengusung sendiri bakal calon. Tapi, kita berharap semakin banyak pengusungnya maka akan semakin baik, sehingga proses komunikasi politik terus kita lakukan, dan harapan kami ada partai lain yang ikut bergabung untuk bekerjasama politik," tuturnya.