Dua Kadernya Masuk Bursa Pilkada, DPC PDIP Jombang Tetap Buka Peluang Bagi Non-Kader
- Elok Apriyanto
Jombang, VIVA – DPC PDIP Jombang membuka peluang pendaftaran bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) untuk Pilkada Jombang 2024 bagi tokoh non-kader dari partai lain maupun non-partai.
Peluang bagi non-kader tersebut tetap dibuka meski dua kader PDIP Jombang disebutkan masuk dalam bursa bacabup dan bacawabup yang akan maju pada kontestasi Pilkada Jombang 2024.
Hal tersebut dibuktikan dengan dibukanya pendaftaran bacabup dan bacawabup untuk Pilkada Jombang 2024 oleh DPC PDIP Jombang yang akan dimulai pada tanggal 26 April hingga 9 Mei 2024.
Sekretaris DPC PDIP Jombang, Donny Anggun menjelaskan, proses penjaringan melalui pendaftaran bacabup maupun bacawabup ini adalah mekanisme penjaringan calon yang diinstruksikan oleh DPP PDIP.
"Mekanisme (penjaringan) itulah yang kita lakukan sesuai dengan instruksi DPP," kata Donny saat ditemui sejumlah jurnalis di kantor DPC PDIP Jombang, pada Minggu, 21 April 2024.
Donny mengungkapkan bahwa memang ada dua nama kader dari DPC PDIP Jombang yang saat ini santer dikabarkan masuk dalam bursa bacabup dan bacawabup pada Pilkada Jombang 2024.
"Kalau kader kita muncul belum, tapi kalau isunya iya. Kalau muncul itu berarti sudah mendaftar, tapi gak tau nanti apakah ada yang mendaftar. Bisa saja pak Naim, nanti mendaftar atau mas Rambah yang ingin mencalonkan kembali, dan lain-lainnya nanti siapa saja yang mendaftar dari lain partai," ujarnya.
Donny menyebutkan, bila dilihat dari isu yang berkembang, ada dua nama kader DPC PDIP Jombang yang mencuat. Yakni, Sadarestuwati dan Sumrambah. Namun, secara resmi keduanya belum mendaftar ke kantor DPC PDIP Jombang.
"Komunikasi politik yang ada di permukaan itu, memang Mbak Estu sama Mas Rambah, namun secara officialy atau resmi belum. Dan ketika mereka mendaftar nah, itulah yang kita terima," tuturnya.
"Untuk itu, dari partai lain boleh mendaftar (sebagai bacabup atau bacawabup pada Pilkada Jombang 2024). Misalnya, dari partai PKB, boleh daftar di sini (kantor DPC PDIP Jombang, red)," ungkapnya.
Ia menyampaikan, dengan adanya kader partai lain yang mendaftar bacabup atau bacawabup di DPC PDIP Jombang, maka akan memudahkan pihaknya untuk membangun komunikasi kerjasama politik.
"Malah kalau mau daftar di sini, maka akan memudahkan kita, berkomunikasi. Malah lebih gampang untuk mengajak PDIP bekerjasama. Jadi boleh dari kader partai lainnya maupun non kader untuk mendaftar. Jadi peluangnya kita buka bebas dan terbuka selebar-lebarnya," ujarnya.
Saat ditanya apakah PDIP Jombang akan mengusung bacabup atau bacawabup sendiri atau lebih memilih berkoalisi, Donny menyebut pihaknya membuka peluang bekerjasama dengan partai lainnya.
"Sebetulnya secara aturan, kita 10 kursi DPRD atau 20 persen itu sudah bisa mengusung sendiri bakal calon. Tapi, kita berharap semakin banyak pengusungnya maka akan semakin baik, sehingga proses komunikasi politik terus kita lakukan, dan harapan kami ada partai lain yang ikut bergabung untuk bekerjasama politik," tuturnya.