Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Ipda Isrofi mengatakan, pengendara sepeda motor TVS NEO bernopol N 5259 EN adalah Buamin (66 tahun), warga Mergosono

Plt Kapolsek Ngoro Iptu Susila mengatakan, berdasarkan hasil oleh tempat kejadian perkara (TKP), aparat kepolisian menemukan sejumlah benda-benda milik korban termasuk

Plt Kapolsek Ngoro, Iptu Susila mengatakan, awalnya Mustofa (70 tahun), pencari rumput menemukan sebuah sepeda motor di sekitar lokasi penemuan mayat.

Usai menerima laporan tersebut, anggota Polsek dan Reskrim, serta tim identifikasi dari Polres Jombang memeriksa kondisi jasad korban. Lalu membawa ke kamar mayat

Korban mutilasi itu sendiri adalah istrinya Ni Made Sutarini (55 tahun). Dugaan sementara motif pembunuhan disertai mutilasi ini karena faktor permasalahan rumah tangga.

Kapolsek Ploso, Kompol Purwoadmojo menjelaskan, pada pukul 09.45 WIB, anggota Polsek setempat menerima laporan dari warga adanya penemuan mayat yang ada di aliran bawah

Untuk membantu polisi temukan identitas mayat perempuan itu, sejumlah relawan turun gunung dengan menyebar dan menempel selebaran berisi ciri-ciri korban mutilasi

Tim Dokpol ahli forensik didatangkan ke kamar mayat RSUD Jombang untuk mengungkap identitas dan jenis kelamin jasad yang potongan tubuhnya ditemukan pada Jumat, 4 Agustus

Kapolsek Mojowarno, AKP Pranan Edi menjelaskan, jenazah potongan tubuh yang diduga korban mutilasi saat ini masih di kamar mayat RSUD Jombang, untuk menunggu dilakukan

Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Aldo Febrianto menjelaskan, sekitar pukul 21.00 WIB, pihaknya mendapat laporan terkait penemuan mayat tanpa kepala yang dimasukkan dalam

Mayat tersebut diketahui bernama Rafael (10 tahun). Sebelum ditemukan di Jombang, bocah ini dilaporkan hanyut di sekunder Waru-Turi Desa Ngampel, Kecamatan Papar, Kediri.

Mayat bocah tersebut ditemukan dalam kondisi mengapung di sungai setempat. Diduga, mayat tersebut merupakan korban tenggelam dari Kediri. Usai melihat mayat mereka lapor