Milenial NU di Jatim Anggap Erick Thohir Pantas Jadi Cawapres Ganjar Maupun Prabowo

Kiai Haji Ahsani Fathurrahman alias Gus Sani.
Sumber :
  • Viva Malang/Uki Rama

Gus Sani mengatakan, adanya dukungan kepada Erick Thohir adalah suara dari akar rumput atau kader kultural NU. Sebab, NU tidak pernah berpolitik praktis karena bukan partai politik. 

Kembali Jadi Tempat Olahraga, Pemkot Batu Bersihkan Stadion Gelora Brantas

Gus Sani menyayangkan, klaim dukungan ke Pasangan Capres Anies Baswedan dan Cawapres Muhaimin Iskandar yang dilakukan oleh kiai Jatim mengatasnamakan organisasi NU. Sebab dia khawatir terjadi konflik diantara kiai-kiai NU atau warga NU. 

"Beberapa lembaga survei sudah ada hasilnya. Dari survei indikator, menggabungkan lapangan dengan hasil survei itu menjadi kekuatan, antara Cawapres lain. Sudah terlihat mana yang punya prestasi mencolok, dan mana yang kemudian istilahnya dia tidak elegan mendekati kanan kiri. Khawatir jabatan hilang, terlalu ambisius kadang masyarakat khawatir malah jadi bumerang," kata Gus Sani. 

Polisi Tangkap 5 Pemuda Komplotan Curas di Kota Malang

Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren An-Nur 2 Malang, Kiai Haji Khoirudin alias Gus Din mengatakan, keberhasilan Erick Thohir menjadi Ketua Panitia 1 abad NU juga menjadi pertimbangan dukungan. Hal ini juga diperkuat survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis pekan lalu, nama Erick Thohir melejit menjadi urutan pertama sebagai calon wakil presiden pilihan warga Jawa Timur. Erick unggul jauh dari nama-nama lama seperti Khofifah Indar Parawansa dan Muhaimin Iskandar.

"Pak Erick adalah Ketua Panitia 1 abad NU yang monumental. Dia juga rajin berkeliling pesantren dan sowan kepada para kiai. Beliau juga melakukan ziarah ke makam para pendiri NU seperti Mbah Hasyim dan Mbah Wahab. Hal ini tentu yang membuat Pak Erick dapat diterima di NU," ujar Gus Din. 

Misteri Pelaku Pembunuhan Mahasiswi UM Akhirnya Diungkap Polisi