Pembukaan Konferwil NU Jatim, Ini yang Disampaikan Ketum PBNU

Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Jombang, VIVA – Konferensi Wilayah (Konferwil) PWNU Jatim yang digelar di Pondok Pesantren Tebuireng, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, resmi dibuka.

2 Proyek Pembangunan Gedung Kecamatan di Jombang Mulai Masuk PBJ

Bahkan, acara Konferwil ke 18 ini, dibuka oleh pengurus besar Nahdlatul Ulama (PBNU), pada Jumat 2 Agustus 2024, kemarin.

Pembukaan kegiatan ini ditandai dengan pemencetan tombol sirine oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.

Ambil Jajan yang Jatuh saat Berkendara di Jombang, Pengendara Motor Alami Laka hingga Anaknya Tewas

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan bahwa NU harus terus berupaya melakukan transformasi, ini mengingat telah banyak entitas yang tidak relevan dan terkikis oleh perkembangan zaman yang begitu cepat.

"NU akan terus berupaya menjadi organisasi yang tetap dibutuhkan oleh umat," kata Gus Yahya yang merupakan pengasuh ponpes Raudlatut Thalibin, Rembang, Sabtu, 3 Agustus 2024.

Tembok Penahan Saluran Rusak, Dinas PUPR Jombang Bakal Lapor BBWS

Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini dunia sedang berubah dan perubahannya begitu cepat. Di tengah perubahan itu semua akan menghadapi tantangan yang paling mendasar yaitu tantangan untuk menjadi tetap relevan. Karena perubahan, ini tidak memandang entitas apapun.

"Perubahan itu bisa negara, atau organisasi atau bahkan perorangan. Kita tahu sudah berapa banyak orang-orang yang begitu penting di tengah-tengah masyarakat menjadi tidak relevan karena habis masa jabatannya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title