Momen Pilkada, Ketua PCNU Jombang Didekati para Calon yang Berkompetisi

Ketua PCNU Jombang, Gus Fahmi.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Jombang, VIVA – Pada momen pemilihan kepala daerah (Pilkada), Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dua pasangan calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup) berupa menarik simpati warga Nahdliyin.

Banyak Proyek Gedung SMPN di Jombang Tak Rampung, DPRD Pertanyakan Kinerja Konsultan Pengawas

Hal ini dilakukan dengan cara para figur yang berkompetisi itu, berusaha mendekati ketua PCNU Jombang, KH Fahmi Amrullah Hadzik atau Gus Fahmi agar bisa menggaet suara NU.

"Seperti saya ini ya banyak yang mendekati, tapi prinsip saya yang sejak dulu, monggo silahkan mendekat tapi jangan mengikat, gitu aja," kata Gus Fahmi, Senin 9 September 2024.

Kisah Cawabup Jombang Nomor Urut 1 Di Mata Istri, Dari Aktivis Berujung Romantis

Ia pun menegaskan bahwa pada kontestasi politik 5 tahunan seperti saat ini, rawan sekali suara NU ditarik ke beberapa calon. Untuk itu ia mengaku PCNU Jombang, dipastikan netral dan tidak memihak pada calon mana pun. Agar NU tidak pecah.

"Ya pada prinsipnya PCNU ini kan struktur, dan secara jam'iyah secara organisasi tidak boleh mengarahkan dan sebagainya. Jadi kalau ada yang menarik ke sana ke sini, itu ya atas nama pribadi, jadi warga bebas, monggo (silahkan)," ujarnya.

Mulok Keagamaan Era Mundjidah - Sumrambah, Dinilai Mampu Bentuk Karakter Pelajar

"Jadi pengurus PCNU itu dilarang untuk berpolitik praktis, dalam arti memberikan dukungan secara organisasi, dan sebagainya. Dan saya kira etikanya begitu," tuturnya.

Ia pun menjelaskan bahwa pada pemilihan presiden (pilpres) kemarin, pengurus NU, harus nonaktif dulu, sebelum bergabung pada tim pemenangan pasangan calon.

Halaman Selanjutnya
img_title