Pilkada Jombang, Ketua PCNU Jombang Ultimatum Larangan Berpolitik Praktis
- VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)
Jombang, VIVA – Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jombang, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang menyerukan kepada pengurusnya agar tidak terlibat dalam politik praktis.
Hal ini diungkapkan Ketua PCNU Jombamg, KH Fahmi Amrullah Hadzik atau Gus Fahmi saat ditemui sejumlah jurnalis di kediamannya di Pondok Pesantren (PP) Putri Tebuireng, Kecamatan Diwek.
"Ya pada prinsipnya PCNU ini kan struktur, jadi mulai dari PBNU, PWNU, PCNU sampai MWC NU secara jamiya, secara organisasi tidak boleh mengarahkan dan sebagainya," kata Gus Fahmi, Minggu, 8 September 2024.
Lebih lanjut Gus Fahmi mengatakan, ketika ada yang mengarahkan ke pihak tertentu yang ikut berkompetisi dalam pilkada, maka itu bukan atas nama organisasi, melainkan perseorangan.
"Jadi kalau ada yang menarik ke sana, ke sini, itu atas nama pribadi. Jadi warga monggo bebas," ujar Gus Fahmi.
Gus Fahmi pun menegaska, untuk pengurus PCNU, dilarang untuk berpolitik praktis, membantu maupun memberikan dukungan.
"Pengurus PCNU itu dilarang untuk berpolitik praktis dalam arti membantu, memberikan dukungan secara organisasi dan sebagainya," tutur Gus Fahmi.