Indeks Pembangunan Manusia Kota Pasuruan Terus Naik Capai 78,30

Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo saat upacara Hardiknas
Sumber :
  • VIVA Malang (Mochamad Rois/Pasuruan)

Pasuruan, VIVA – Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo alias Mas Adi memimpin upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2024. Upacara Harkdinas ini dilaksanakan di halaman depan kantor BKD Kota Pasuruan, Kamis, 2 Mei 2024 lalu. 

Pemkot Pasuruan Resmikan Kampung Bahari Nusantara

Mas Adi juga menyampaikan pidato pesan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Makarim. Dalam pesan yang disampaikan bahwa hari ini, Pendidikan di Indonesia sudah terlihat perubahannya. Hal ini disebabkan dengan adanya gerakan Merdeka Belajar yang digagas oleh Nadiem.

“Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Kita sudah melihat lagi Guru-Guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya," kata Mas Adi saat membacakan pidato Mendikbud Ristek RI.

Sandang Ayu Plaza Resmi Dibuka, Tandai Kebangkitan Ekonomi Kota Pasuruan

Mas Adi juga menyampaikan bahwa pendidikan di Kota Pasuruan semakin baik, hal ini salah satunya dapat terlihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pasuruan yang terus naik hingga capai 78,30 di tahun 2023.

"Saya ucapkan terima kasih kepada stakeholder yang sudah bersama-sama membangun Kota Pasuruan terutama para pegiat pendidikan, guru, baik dalam lingkungan formal maupun non formal yang telah bersama-sama mewujudkan Pendidikan yang layak di Kota Pasuruan," ujar Mas Adi. 

Ratusan Hafiz-Hafizah Kota Pasuruan Raih Penghargaan, Mas Adi Beri Motivasi Tinggi

Status IPM menggambarkan level pencapaian pembangunan manusia di Indonesia dalam suatu periode. Semakin tinggi status IPM menunjukkan capaian pembangunan manusia yang lebih baik. Status IPM dibagi menjadi empat kategori yaitu, sangat tinggi (IPM≥80), tinggi (IPM 70-79), sedang (IPM 60-69), dan rendah (IPM<60).

Peningkatan IPM yang dialami Kota Pasuruan membuat Mas Adi berharap adanya perubahan dan akselerasi yang cepat dalam dunia pendidikan, namun juga harus diikuti oleh infrastruktur pendidikan. Seperti, bagaimana kualitas dan kesejateraan guru.

“Kalau dulu bebas dari penjajahan fisik, tapi hari ini pendidikan harus membebaskan dari kebodohan, sehingga pendidikan punya ruang yang sangat luas untuk mengeksplorasi anak didik kita," tutur Mas Adi.

Mas Adi juga mengatakan bahwa indikator Harapan Lama Sekolah (HLS) di Kota Pasuruan juga mengalami yang mengalami pertumbuhan cukup pesat.

“HLS kita naik dari 0,07 persen menjadi 0,15 persen," ujar Mas Adi. 

Ia juga mengimbau agar terus semangat dalam menerapkan merdeka belajar sesuai gerakan yang digagas oleh menteri Pendidikan.

"Mari kita terus menggerakkan instrumen pendidikan agar dapat mewujudkan cita-cita pendidikan bangsa Indonesia seperti yang diamanahkan Ki Hajar Dewantara, Ing Ngarso Sungtulodo, Ing Madyo Mangon Karso. Tut Wuri Handayani," kata Mas Adi. 

Menurut Mas Adi, bahwa hari ini, pembelajaran dapat diakses dari manapun, seperti dari Internet. Namun hal tersebut pasti tidak akan bisa memberikan pembelajaran karakter yang dilakukan oleh guru.

“Untuk itu, di Hardiknas ini mari kita komitmen bersama dalam memajukan pendidikan di Kota Pasuruan," ujar Mas Adi.