Antisipasi Laka Papan Imbauan dan Cermin Cembung di Jalur Wisata Bromo Dipasang

Papan imbauan di jalur wisata Gunung Bromo
Sumber :
  • Dok Humas Polres Malang

Malang, VIVA – Demi antisipasi kecelakaan di jalur wisata Gunung Bromo. Polres Malang memasang puluhan papan imbauan keselamatan serta cermin cembung di titik-titik rawan kecelakaan pada Sabtu, 5 April 2025 kemarin. 

Begal Bersajam Beraksi di Jombang, Pemudik jadi Korban

Antisipasi dini dilakukan mengingat kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menjadi obyek wisata favorit di musim libur lebaran 2025. Lonjakan kendaraan wisatawan yang kerap terjadi ini lah yang menjadi atensi otoritas terkait memasang rambu-rambu. 

"Kami pasang kurang lebih 30 papan imbauan dan cermin cembung di jalur-jalur yang selama ini tercatat rawan laka lantas. Terutama di tanjakan, tikungan tajam, dan area minim pandangan,” kata Kasi Humas Polres Malang AKP Bambang Subinajar. 

TNI AL Gadungan Tipu Purnawirawan Hingga Puluhan Juta di Malang

Pemasangan dilakukan secara bertahap di sejumlah titik strategis yang mengarah ke kawasan Tumpang, Poncokusumo, dan Gubugklakah jalur utama menuju Bromo via Kabupaten Malang. Titik-titik tersebut selama ini dikenal memiliki karakter jalan sempit, curam, serta minim penerangan.

“Selain papan imbauan yang berisi pesan keselamatan seperti ‘Kurangi Kecepatan’, ‘Cek Rem’, hingga ‘Hati-hati Jalan Licin’, kami juga pasang cermin cembung untuk membantu pengendara melihat situasi dari arah berlawanan di tikungan," ujar Bambang.

Ranting Pohon Tumbang di Singosari, Dua Pengendara Motor Jadi Korban

Bambang menyebut pemasangan ini bagian dari pemeliharaan keamanan dan keselamatan berlalu lintas di kawasan wisata prioritas nasional. Sebelum memasang mereka telah berkoordinasi dengan lintas sektor bersama dinas terkait, pengelola wisata, dan komunitas lokal. Tujuannya tak hanya menekan angka kecelakaan, tetapi juga memberikan rasa aman bagi wisatawan yang melintas.

“Kami harap pengendara yang akan menuju Bromo melalui jalur Malang bisa lebih waspada, tidak memaksakan kendaraan jika tidak layak jalan, serta mematuhi rambu yang telah kami pasang,” tutur Bambang. 

Halaman Selanjutnya
img_title