Dugaan Penganiayaan Terjadi di Pondok Pesantren Modern Ternama di Kota Batu
- Viva Malang/Galih Rakasiwi
Agus mengatakan adiknya diduga menjadi korban penganiayaan karena saat dipukul terduga pelaku adiknya tidak membalas pukulan tersebut. Keluarga menganggap penjelasan pengasuh asrama tidak sesuai fakta karena berbeda dari keterangan adiknya.
"Kata adik saya bilang tidak (membalas pukulan). Artinya ini bukan perkelahian tapi bentuk penganiayaan karena adik saya tidak membalas sama sekali saat dipukuli itu," kata Agus.
Agus menuturkan keluarga tidak bisa menerima karena adiknya mengalami luka-luka di wajahnya. Ia merasa jika terduga pelaku sangat brutal dalam melakukan penganiayaan.
"Kami memutuskan mendatangi adik saya dan melihat kondisinya banyak luka lebam dan langsung membuat laporan ke Satreskrim Polres Batu mendapat respons cepat. Petugas langsung datang ke Ma'had (asrama Ponpes) untuk melakukan visum," ujar Agus.
Sementara itu, saat media ini mencoba konfirmasi dengan Humas Ponpes tersebut atas nama Budi Utomo melalui pesan singkat namun belum mendapatkan respon.