Pihak Sekolah akan Bantu Pengobatan Siswa SD di Jombang yang Terancam Buta: Tapi Tidak 100 Persen

Kepala SD Plus Darul Ulum Jombang, Ike Sinta Dewi.
Sumber :
  • VIVA Malang/Elok Apriyanto

Jombang, VIVA – Kepala SD Plus Darul Ulum Jombang, Ike Sinta Dewi menjelaskan terkait tawaran pihak sekolah untuk membantu biaya pengobatan HN, siswa yang terancam buta permanen karena kena lemparan kayu temannya.

Ingin Bawa Indonesia U23 ke Olimpiade Paris 2024, Shin Tae-yong Target Menang Lawan Uzbekistan U23

Ike menerangkan bahwa pihak sekolah memiliki asuransi yang gunanya untuk membantu siswa ketika mengalami kecelakan. Uang itu, kata dia, bisa dipergunakan untuk menanggung biaya berobat siswa tersebut.

"Di sekolah kami itu ada asuransi kecelakaan. Dan itu bisa diklaimkan ketika terjadi kecelakaan (yang dialami siswa ketika) berangkat sekolah, di dalam sekolah, atau pulang sekolah," jelasnya.

Polisi Bekuk Komplotan Pembobol Rumah di Malang

Meski demikian, Ike mengaku bahwa biaya atau premi asuransi yang dibayar wali murid setiap tahun itu tidak bisa menanggung seluruh biaya pengobatan. Karena, kata dia, uang asuransi itu dikelola oleh yayasan dan dilakukan secara fleksibel.

"Jadi, (memang) gak ter-cover seluruhnya. Karena, biaya asuransi itu dari iuran yang dibayarkan wali murid per tahun. Intinya kita membantu, kalau biayanya dibawah satu juta, kita langsung bantu full kami cover," ujarnya.

Abah Anton yang Pernah Ditangkap KPK Kembali Daftar di Pilwali Malang Lewat PKB

Ike menerangkan, untuk proses klaim asuransi di SD Plus Darul Ulum Jombang dapat dilakukan setelah ada tindakan dari dokter. Kemudian, dia mengatakan, pihak sekolah akan melihat berapa biaya yang bisa ditanggung.

"Tapi, yang jelas, (biaya pengobatan yang ditanggung) tidak 100 persen, karena dana asuransi kecelakaan di sekolah diatur secara internal. Sifatnya fleksibel, sesuai dengan kepantasan yang diderita," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
img_title