Maskur Heriono Terpilih jadi Ketua Perbasi Kota Batu
- Viva Malang/Galih Rakasiwi
Malang – Pembinaan usia dini menjadi fokus bagi Maskur Heriono setelah terpilih menjadi Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Batu periode 2023-2027, Jumat 9 Juni 2023.
Dia terpilih secara aklamasi setelah menjadi calon tunggal ketua saat berlangsungnya Musyawarah Kota Luar Biasa (Muskotlub) karena adanya kekosongan jabatan di puncak pimpinan Perbasi Kota Batu.
Wakil Sekretaris Umum I Perbasi Jatim, Abram Nathan yang hadir dalam Muskotlub mendorong Ketua Perbasi Kota Batu terpilih agar bisa mengaktifkan kembali Cabor Basket tersebut. Mengingat potensi atlet basket di Kota Batu cukup banyak.
"Dengan adanya Ketua Perbasi Kota Batu terpilih agar bisa mengaktifkan kembali Cabor Basket dan juga klub-klub Basket yang ada di Kota Batu. Mengingat potensi atlet basket di Kota Batu cukup banyak. Saya juga berharap pengurus yang baru bisa bersinegri dengan Perbasi Jatim untuk memajukan basket di Kota Batu," katanya.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi mengatakan pengurus Perbasi harus menjalin komunikasi dengan baik antar pengurus agar terjalin hubungan yang baik. Karena dengan begitu program yang dicanangkan bisa berjalan dengan baik pula.
"Kemudian Cabor juga harus berprestasi. Karena prestasi akan menentukan Cabor tersebut masuk dalam ring 1 atau 2. Selain itu ketika Cabor mampu menunjukkan prestasinya, KONI Kota Batu juga akan berupaya menambah anggaran untuk berbagai program," ujarnya.
Ketika bicara anggaran, pengelola anggaran harus tertib. Karena uang yang digunakan berasal dari APBD. Sehingga butuh tanggung jawab administrasi.
"Jadi pesan saya ada tiga. Yakni organisasi harus sehat, administrasi tertib dan berprestasi," tuturnya.
Kemudian, Ketua Perbasi Kota Batu periode 2023-2027, Maskur Heriono mengatakan pengurus akan segera melanjutkan program yang sudah baik. Serta menyusun program tambahan agar Perbasi Kota Batu mampu meraih prestasi.
"Namun semua itu tidak bisa dilakukan sendiri. Tapi harus bekerja secara tim. Kita sepakat apa yang terjadi sebelumnya harus diperbaiki agar Cabor Basket di kota batu bisa lebih baik," katanya.
Lalu untuk program prioritas yaitu pembinaan atlet usia dini. Sebab, tidak akan muncul atlet berprestasi tanpa partisipasi, sedangkan partisipasi hanya bisa dimulai dari pembinaan di usia dini.
"Mustahil melahirkan atlet berprestasi Nasional dan Internasional tanpa pembinaan usia dini. Di sini peran semua pihak terlebih orang tua, guru, dan kita semua menjadi sangat penting untuk mendorong program pembinaan usia dini," tuturnya.
