Jelang Ramadan ada Operasi Keselamatan Semeru 2025 Di Kota Malang
- Istimewa
Malang, VIVA – Kick off Operasi Keselamatan Semeru 2025 resmi dimulai oleh Polresta Malang Kota. Operasi ini akan dilakukan selama dua pekan mulai 10 Februari 2025 sampai 28 Februari 2025. Tujuannya menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang Idul Fitri 1446H tahun 2025.
Operasi Keselamatan Semeru 2025 dengan tema 'Tertib Berlalu lintas Guna Terwujudnya Asta Cita'. Operasi akan dijalankan selama 14 hari ke depan.
Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Agung Fitransyah mengatakan, operasi dilakukan untuk menindak lanjuti arahan Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono dengan tujuan menekan jumlah angka laka lantas dengan fatality rate di Kota Malang.
"Juga operasi ini dipersiapkan untuk menjelang idul fitri yaitu Operasi Ketupat 2025, harapannya nanti pada saat memasuki bulan puasa tingkat fatality rate laka lantas menurun dan juga tingkah laku masyarakat sudah sesuai dengan yang kita harapkan," kata Agung, Senin, 10 Februari 2025.
Operasi ini dilakukan mengingat Kota Malang yang sebagai Kota Wisata menjadi jujukan pemudik agar bisa memberikan rasa nyaman yang akan berlibur ataupun hanya untuk sekedar pulang kampung. Untuk itu, keamanan dan keselamatan perlu ditingkatkan.
Selain itu, Satlantas Polresta Malang Kota juga turut aktif dalam memberikan edukasi tentang keselamatan lalu lintas kepada masyarakat luas, penindakan pelanggaran lalu lintas mengutamakan penggunaan ETLE baik statis maupun mobile.
Namun apabila terdapat 10 prioritas pelanggaran yang ditemukan di lokasi yang non ETLE akan tetap dilakukan penindakan.
“Penindakan ada, dengan terfokus pada ETLE, Etle Statis dan Etle Mobile, dimana itu (pelanggaran) ditemukan dilokasi non ETLE akan kita lakukan penindakan, dengan tujuan memberikan edukasi tentang keselamatan berlalulintas," ujar Agung.
Setidaknya 85 personel gabungan Polresta Malang Kota, mulai dari TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, serta para relawan Lalu lintas juga turut dilibatkan dalam Operasi Keselamatan Semeru 2025.
Masyarakat diimbau untuk tetap selalu mematuhi peraturan lalu lintas untuk keselamatan diri maupun pengguna jalan lainnya bisa lebih aman dan nyaman.
Dalam Ops Keselamatan Semeru 2025 memprioritaskan penindakan Keselamatan, diantaranya berboncengan lebih dari satu, ugal-ugalan (melebihi batas kecepatan), pengendara di bawah umur, tidak menggunakan Helm SNI, pengemudi R4 tidak menggunakan safety belt, menggunakan Handphone saat berkendaran, mengemudi dalam pengaruh alkohol atau narkoba dan sejenisnya, melawan arus, Knalpot tidak sesuai spektek, menerobos lampu merah.
“Nanti pasti dianalisa dan dipantau terus didaerah tersebut, kita akan turunkan personel disitu, intinya untuk menekan angka laka lantas di daerah yang memang angka fatalitasnya agak tinggi,” tutur Agung.