Rekening 2 Nama Eks Pegawai DJP yang Jadi Konsultan Pajak Rafael Alun Diblokir

Rafael Alun Trisambodo usai klarifikasi di KPK
Sumber :
  • VIVA/Zendy Pradana

MalangKepala PPATK Ivan Yustiavandana menduga mantan pegawai pajak Direktorat Jenderal Pajak menjadi konsultan pajak yang bersekongkol dengan Rafael Alun Trisambodo. Saat ini bahkan mantan pegawai itu dikabarkan tengah berada di luar negeri. 

Tamzil Ainnur Rizal, Sosok Potensial yang Ramaikan Bursa Pilkada Batu 2024

"Ya kami mendengar pengaduan masyarakat mengenai hal tersebut. Berdasarkan data yang ada, kami menduga ada mantan pegawai pajak yang bekerja pada konsultan tersebut," kata Ivan Yustiavandana kepada wartawan, Senin 6 Maret 2023.

Dikutip dari VIVA.co.id untuk identitas dua mantan pegawai pajak Direktorat Jenderal Pajak itu tidak dijelaskan secara rinci. Namun, rekening si konsultan pajak Rafael ini sendiri sudah diblokir PPATK.

Long Weekend Kota Batu Dipadati Wisatawan

Terpisah, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengaku telah mengantongi data dua mantan pejabat DJP yang bekerja sebagai konsultan terkait dengan Rafael Alun. 

KPK, lanjut Pahala, sudah berkoordinasi dengan PPATK mengenai identitas dua mantan pegawai pajak ini. KPK dan PPATK juga berbagi data terkait penelusuran aset-aset Rafael Alun.

Musim Haji, Berkah Tersendiri Bagi Produsen Bumbu Pecel Instan di Jombang

KPK menggandeng PPATK untuk merancang strategi terkait pembuktian tindak kejahatan korupsi terkait Rafael Alun, baru kemudian mengusut tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Pahala menegaskan KPK belum berencana memanggil dua mantan pegawai pajak yang bekerja sebagai konsultan pajak Rafael Alun itu. KPK tengah mengupayakan cara lain untuk tetap menelusuri aset-aset pejabat pajak Jaksel tersebut.

"Jadi, kita bilang fisik kita belum fokus apa dia dipanggil mau apa enggak, atau dia pergi ke luar negeri, saya pikir itu. Karena ini belum proses hukum kita cari cara lain yang penting kita datangi semua dari sekarang," ujar Pahala.

Rafael Alun Trisambodo menjadi sorotan karena sang anak, yaitu Mario Dandy menjadi tersangka dalam kasus penganiayaan. Mario Dandy juga disebut kerap memamerkan harta kekayaan Rafael.

Dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Rafael pada 17 Februari 2022 untuk periode 2021, total kekayaan yang Rafael Alun mencapai sekitar Rp 56 miliar.

Pada Rabu, 1 Maret 2023, Rafael Alun Trisambodo memenuhi panggilan KPK untuk melakukan klarifikasi LHKPN miliknya. Rafael tiba di gedung KPK sekitar pukul 08.00 WIB dan sempat menjalani pemeriksaan sampai berjam-jam.

Tim KPK menelusuri kepemilikan 6 saham Rafael Alun Trisambodo di sejumlah perusahaan. KPK belum merinci daftar perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh Rafael. Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengatakan isi LHKPN yang dapat diakses publik hanya sampai jumlah surat berharga bukan detail nama perusahaan sahamnya.

Kemudian, Harta bangunan milik Rafael Alun Trisambodo tidak luput dari pemeriksaan KPK. Salah satunya adalah rumah yang disoroti secara khusus adalah perumahan sebesar 65 ribu meter persegi atau 6,5 hektare atas nama sang istri.

"Saya kirim tim kemarin ke Minahasa Utara untuk melihat perumahannya. Ada 65 ribu meter atau 6,5 hektare dimiliki dua perusahannya atas nama istri yang bersangkutan," tutur Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan.

Tak lupa KPK juga ikut menelisik mobil Rubicon dan motor Harley yang tidak tercantum di dalam LHKPN Rafael. Padahal, Mario Dandy di akun media sosial pribadinya sering memamerkan Rubicon dan Harley tersebut.