LSP Paresta Go Nasional, Targetkan Sertifikasi Ribuan Pekerja Wisata

Kerja sama LSP Paresta dan BNSP terkait sertifikasi pekerja wisata
Sumber :
  • Galih Rakasiwi

Batu, VIVA – Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Semesta (Paresta) bekerjasama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) siap menjawab minimnya kehadiran lembaga profesi di Jawa Timur.

Kebakaran di SDN Pakel Jombang, Warga Sempat Terdengar Ledakan

Hal itu disampaikan oleh Komisaris Utama LSP Paresta, Mukhlas Rofiq sebagai bentuk jawaban untuk meningkatkan kompetensi profesi pelaku wisata di Malang Raya atau Indonesia.

Sejauh ini, hanya 70 persen profesi pelaku wisata sejauh ini belum mengantongi sertifikasi. Menurutnya, banyaknya para pelaku profesi yang kesulitan melakukan sertifikasi ini karena faktor pengurusan administrasi terkendala jarak yang jauh ke luar kota.

Ze Gomes Wajib Pertahankan Posisi Arema FC Di 4 Besar Liga 1

"Dengan kehadiran LSP Paresta, kami siap melakukan sertifikasi dan menjawab keluhan para pelaku profesi wisata. Kami merupakan LSP pertama di Malang Raya," katanya, Sabtu 4 Mei 2024.

Kerja sama LSP Paresta dan BNSP terkait sertifikasi pekerja wisata

Photo :
  • Galih Rakasiwi
Tertibkan Warung Kopi Cetol di Gondanglegi, Aparat Gabungan Temukan 7 Pekerja Di Bawah Umur

Harapannya dengan adanya LSP Paresta ini para pelaku profesi wisata yang belum memiliki kesempatan untuk melakukan uji kompetensi profesi pelaku wisata bisa meningkatkan kompetensi.

"Target kami selama setahun mendatang bisa melakukan sertifikasi profesi kepada 2.000 individu profesi wisata baik itu di Kota Batu, Malang Raya, Jawa Timur atau Indonesia,'' targetnya.

Total ada 8 bidang yang bisa diakomidir untuk sertifikasi seperti eco wisata, arung jeram, tour guide gunung, tour guide outbond, tour guide geo wisata, tour leader, perhotelan, dan tour adventure.

Sehingga para tour guide yang hendak melakukan sertifikasi di Malang Raya dan sekitarnya tak perlu jauh-jauh ke Surabaya. Saat ini, beberapa asosiasi Himpunan Pemandi Outbound Indonesia (HPOI), dan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) juga telah bekerjasama dengan LSP Paresta.

"Untuk biaya, biasanya kami mendapatkan kuota dari negara untuk melakukan proses sertifikasi kepada pelaku profesi wisata. Namun ada juga yang bisa mendaftarkan diri secara mandiri baik melalui asosiasi maupun perusahaan," tutupnya.