Tak Hanya Bantu Daftar Merek, Mebiso Juga Bantu Pemasaran Online Secara Gratis

Mebiso memasarkan produk penyintas ODGJ di Malang lewat TikTok.
Sumber :
  • VIVA Malang/Moh Badar Risqullah

Terinisiasi sebagai wujud Corporate Social Responsibility (CSR) kepada penyintas Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang terdapat di Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Mebiso dan Gerakan Peduli Jiwa Sehat (Gerdu Sawah) menggelar sebuah kegiatan.

Pemkot Batu Canangkan 2025 sebagai Tahun Peningkatan Kualitas SDM

Kegiatan bekerjasama dengan RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang ini bertajuk “Satu Jiwa Beragam Karya Bersama Mebiso,”, Selasa, 23 April 2024. Program tersebut turut mendapatkan apresiasi dari International Mental Health Cooperation and Training Center (IMHCTC) Taiwan.

Sebanyak 11 penyintas ODGJ di kawasan tersebut berdaya bersama masyarakat sekitar untuk membuat Batik Ciprat, sandal dan kemocheng. Dalam hal ini, Mebiso membantu membuatkan nama brand yang unik, penentuan kelas dan pendaftaran merek secara gratis.

Ratusan Pembudidaya Ikan di Malang Gelar Unjuk Rasa Tolak Pembangunan PLTS

“Kami memberikan dukungan kepada masyarakat yang ingin berkarya dan membuat karya UMKM. Salah satunya, dengan memberikan fasilitas untuk membuatkan nama unik, logo hingga pendaftaran mereknya,” kata CEO Mebiso, Hesti Rosa.

Sementara itu, Direktur Utama RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang dr. Yuniar Sp.KJ, MMRS, memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. Mengingat, sebelumnya, ada 40 penyintas ODGJ yang dibantu hingga sembuh oleh rumah sakit tersebut. Kemudian, mereka diberdayakan di Desa ini untuk membuat sebuah karya. 

Penyedia Jasa Wisata Merugi 80 Persen Akibat Akses Gunung Bromo Terputus

Mebiso gelar kegiatan Satu Jiwa Beragam Karya di Malang.

Photo :
  • VIVA Malang/Moh Badar Risqullah

“Alhamdulillah, karya ini dapat apresiasi dengan baik. Mudah-mudahan, apa yang diberikan bisa memberikan manfaat dan teman-teman semakin semangat kembali untuk berkarya,” papar dia.

Halaman Selanjutnya
img_title