DPRD Kota Malang Minta Pemkot Maksimalkan Aset Daerah Untuk Genjot Pendapatan
- VIVA Malang / Uki Rama
Malang, VIVA – Pemerintah Kota Malang memiliki banyak aset daerah. DPRD Kota Malang pun mendorong agar aset daerah dimanfaatkan secara maksimal untuk menambah pendapatan demi kesejahteraan warga Kota Malang.
DPRD telah meminta Pemerintah Kota Malang menaikan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada periode anggaran 2024 sebesar Rp1,2 triliun. Apalagi capaian PAD Kota Malang ada 2023 tak tercapai sesuai target yang ditetapkan.
"PAD yang cukup menjadi hal terbaik di Kota Malang. Saya sama dengan Ketua DPRD Kota Malang, Bapak I Made Riandiana Kartika bahwa ke depan ini, dunia dalam tantangan ekonomi maka kondisinya harus bisa lebih bagus. PAD ditingkatkan menjadi Rp1,2 triliun harapan saya," kata Wakil Ketua I DPRD Kota Malang Abdurrahman.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Kota Malang, Asmualik mengatakan Pemkot Malang harus cermat dalam skema sewa aset. Skema saat ini perlu diperbaiki agar pendapatan lebih tinggi. Karena sewa aset saat ini dianggap lebih murah dibanding harga sewa umum.
"Karena hanya bayar 20 persen saja dari harga sewa wajar, itu juga berarti warga yang lain dirugikan. Setidaknya nilai sewa bisa sampai 50 persen dari harga umum agar nanti uang sewa bisa dikelola untuk kepentingan masyarakat," ujar Asmualik.
Asmualik menilai Pemkot Malang sebenarnya memiliki sumber daya manusia yang mumpuni untuk menghitung potensi pendapatan secara akurat. Dia pun mengapresiasi capaian Pemkot Malang yang telah meraih 13 kali predikat wajar tanpa pengecualian.
"Jadi untuk kebijakan anggaran, saya apresiasi sudah 13 WTP. Kami hargai kinerja teman-teman ASN. Kedua dari sisi pendapatan, harus dikaji lagi. Potensi yang besar, jangan sampai dinikmati segelintir orang. Pun pemanfaatan aset," tutur Asmualik.