Para Silent Voter Jadi Bidikan Timnas AMIN Untuk Mendulang Suara di Malang

Timnas AMIN wilayah Kota Malang dan Kota Batu.
Sumber :
  • Viva Malang/Uki Rama

Malang, VIVA – Tim pemenangan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar untuk wilayah Kota Malang dan Kota Batu resmi dibentuk. Mereka yang biasa disebut Timnas AMIN ini diperkenalkan pada Sabtu, 9 Desember 2023. 

Ekspansi ke Pasuruan, Fitness Plus Indonesia Sediakan Ruangan Gym Khusus Wanita

Timnas AMIN Kota Malang beranggotakan 55 orang gabungan dari partai Koalisi Perubahan. Mulai dari PKB, Partai Nasdem, PKS dan Partai Ummat. Timnas AMIN dipimpin langsung oleh Kapten tim Ali Ahmad atau Gus Ali yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI dari PKB. 

Gus Ali mengatakan, bahwa hasil survei nasional dimana Paslon AMIN mengalami kenaikan secara perlahan membuat Timnas AMIN di daerah kian semangat. Dia bahkan menyebut hasil survei nasional tidak jauh beda dengan hasil survei di tingkat daerah. 

Konser Tunggal Primitive Chimpanzee Sukses Obati Kerinduan Pecinta Musik Bawah Tanah di Malang

Gus Ali bahkan yakin, hasil survei akan terus menaikan elektabilitas Paslon AMIN setelah debat Capres-Cawapres dilakukan. Dia sangat optimis, baik Anies Baswedan maupun Muhaimin Iskandar akan berbicara banyak tentang wawasan dan pengetahuan yang menjadi tantangan bangsa. 

"Memang hari demi hari kenaikan terus terjadi. Tentunya ini kita menunggu setelah adanya debat Capres-Cawapres. Ini akan menambah pengetahuan masyarakat bahwasanya ini loh AMIN yang sebenarnya. AMIN adalah seseorang yang jelas pendidikannya, jelas nasabnya, dan seterusnya. Itu nanti didapatkan," kata Gus Ali.

Ingin Developer Game Lokal Naik Kelas, AMD Kenalkan Teknologi Terbaru

Gus Ali yang merupakan tokoh politik di Malang Raya mengungkapkan hasil survei internal didapatkan banyak pemilih yang merahasiakan pilihannya sebenarnya mendukung paslon AMIN. Para silent voter ini menjadi bidikan utama bagi Timnas AMIN untuk mendulang suara pada coblosan 14 Februari 2024 mendatang. 

"Jadi sebenarnya silent voter ini mendukung AMIN. Kita harus melakukan pemahaman itu. Mesin politik akan terus kita gerakan. Jadi harapan kami silent voter ini semakin banyak," ujar Gus Ali. 

Strategi yang dia lakukan adalah membentuk juru bicara di setiap DPC. Lalu pengurus partai mulai tingkat DPC hingga ranting akan digerakan untuk mendulang dukungan. Tugasnya, memberikan pemahaman tentang program AMIN. 

"Mereka silent voter ini tahu AMIN tapi tidak menyampaikan dan ini analisa kami. Karena kami keliling ke pengusaha dan mereka yang pendidikan lumayan midle ke atas seperti itu," tutur Gus Ali. 

Target perolehan suara di Kota Malang dan Kota Batu mereka menargetkan 50 hingga 60 persen. Metode kearifan lokal yang menjadi andalan mereka. Salah satu pemilih yang dibidik adalah generasi milenial. 

"Generasi milenial tentu saja. Apalagi AMIN ini kan rutin keliling kampus bertemu dengan para mahasiswa atau generasi milenial," kata Gus Ali.