Diskominfo Kota Malang Ajak Masyarakat Kelola Marketplace

Kadiskominfo Kota Malang, M Nur Widianto,
Sumber :
  • Humas Pemkot Malang

Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) berupaya meningkatkan kemampuan masyarakat terkait pemanfaatan internet secara optimal hingga mengajak mengelola marketplace.

Belasan Peserta Upacara Hardiknas di Jombang Jatuh Pingsan

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang, Muhammad Nur Widianto menuturkan, bahwa pelaku UMKM saat ini harus memanfaatkan internet dengan pengelolaan marketplace sebagai sarana untuk peningkatan produktivitas usaha. Untuk itu, mereka terus melakukan penguatan literasi digital serta penguatan sumber daya digital.

"Pada kesempatan yang baik ini, perlu kiranya diselenggarakan bimtek pemanfaatan internet dan pengelolaan marketplace bagi masyarakat Kota Malang. Untuk diberikan pemahaman, dikuatkan dari sisi literasinya dan mampu diberdayagunakan secara maksimal. Sehingga Kota Malang dapat semakin adaptif dengan teknologi informasi,” kata pria yang akrab disapa Wiwid itu, Selasa, 15 November 2022.

Irak U23 vs Indonesia U23, Garuda Muda Wajib Menang Demi Satu Tiket Lolos Olimpiade Paris 2024

Dari segi infrastruktur digital, Pemkot Malang telah melakukan intervensi dan injeksi serta memberikan fasilitasi berupa layanan wifi gratis ke 551 RW yang tersebar di 57 kelurahan. Harapannya dapat dimanfaatkan secara maksimal di era Internet of Things (IOI).

“Dengan digelarnya bimtek ini ia berharap semua peserta dapat memahami tentang pemanfaatan internet dan dapat membuat toko online sendiri guna pengembangan usaha UMKM. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Wiwid. 

Datangi Rumah Para Guru, Cara Kadindik Jatim Peringati Hari Pendidikan Nasional

Staf Ahli Pembangunan, Kesejahteraan Rakyat dan Sumber Daya Manusia Kota Malang, Alie Mulyanto, mengungkapkan melihat pesatnya perkembangan teknologi. Masyarakat diharapkan dapat beradaptasi dengan teknologi yang saat ini sedang berkembang pesat dan luar biasa.

“Jika 4.0 itu adalah era informasi di mana kita ikut memanfaatkannya dengan komunikasi, di era society 5.0 apa bedanya?. Salah satu perbedaannya adalah bagaimana kita bisa memanfaatkan dan menggunakan TIK untuk mendapatkan nilai tambah,” kata Alie.

Harapannya tidak hanya sekedar memanfaatkan, namun juga meningkatkan perekonomian di Kota Malang khususnya untuk menyongsong era sekarang melalui penggunaan dan pemanfaatan teknologi dengan baik.

“Di masing-masing kelurahan dan RW sudah ada fasilitas internet, itu harus digunakan semaksimal mungkin. Saat ini juga sudah dibangun Malang Creative Center, ini dalam rangka memberikan layanan kepada masyarakat berkaitan dengan teknologi informasi. Untuk itu mari saat ini kita isi ilmunya lalu setelah mengetahui teorinya kita praktekan. Hal ini harus kita lakukan terus menerus dalam rangka beradaptasi dengan 5.0,” tutur Alie.