Dewan Pendidikan Jombang Dorong Kadis dan Sekretaris Dikbud Klarifikasi Soal Video Dugaan Asusila

Video diduga tindakan asusila yang viral di Jombang
Sumber :
  • Tangkapan layar video viral (Elok Apriyanto)

Jombang, VIVA – Bola panas terkait video viral dugaan asusila yang menyasar Kepala Dinas dan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terus menggelinding.

Jalankan Program Kemenkes, Puskesmas Tapen Kudu Jombang Terapkan ILP

Hal ini dikarenakan, belum ada klarifikasi yang jelas dari pihak-pihak yang dicatut namanya dalam video berdurasi 4 menit 18 detik, maupun video durasi 2 menit 19 detik.

Justru, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang, Senen beserta sekretarisnya, Dian Yunitasari melaporkan akun pengguna Facebook Siska S, ke Polda Jatim.

Jadi Ketua PC Muslimat NU Jombang, Ini Track Record Mundjidah Wahab

Kondisi ini mendapat respon dari Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang, Moh Ja'far Sodiq Maksum.

Menurut Ja'far jika orang yang berada di dalam rekaman video viral tersebut bukanlah Kepala Dikbud beserta sekretarisnya, maka seharusnya keduanya melakukan bantahan. Hal ini dilakukan untuk menjaga marwah dunia pendidikan di kota santri.

Tim Labfor Cari Penyebab Kebakaran Pasar Comboran, 2 Orang Saksi Diperiksa

"Untuk menjaga marwah dunia pendidikan dan Dinas P dan K, Kepala Dinas dan Sekdin yang dikaitkan dengan video tersebut harus melakukan bantahan kalau memang itu bukan mereka," kata Ja'far, Kamis 22 Agustus 2024.

Meski saat ini, kasus video viral dugaan asusila itu kini dilaporkan ke polisi, ia menyebut Pj Bupati Jombang, seharusnya memberikan perhatian serius, karena masing-masing pejabat tersebut, memiliki keluarga dan pasangan masing-masing.

Bahkan, Ja'far mendorong, agar Kepala dan Sekretaris Dikbud segera diperiksa oleh Inspektorat maupun BKDPP, agar ada kepastian hukum terkait peristiwa itu.

"Pj Bupati juga segera memanggil keduanya untuk melakukan konfirmasi, apabila ada bantahan baru diserahkan pada APH agar bekerja sesuai mekanisme, ketika mereka mengakui ya tinggal dilakukan langkah lebih lanjut sesuai regulasi yang ada," ujarnya.

Agar hal ini tidak terulang di instansi lain, atau khususnya di instansi yang menaungi guru, dan pelajar se Jombang, Pj Bupati Jombang harus rutin memberikan pembinaan moral dan etika di kalangan pejabat yang ada di lingkungan Pemkab Jombang.

"Kami berharap pemkab Jombang melakukan pembinaan moral dan etika yang perlu diselenggarakan secara istiqomah untuk menguatkan iman dan taqwa," tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, viral di media sosial (medsos) Facebook, rekaman video kamera CCTV yang memperlihatkan tindakan asusila dua orang pejabat di lingkungan Dinas Pemkab Jombang.

Ada dua video yang menunjukkan aksi asusila oknum pejabat Pemkab Jombang itu. Satu video berdurasi 2 menit 19 detik dan video rekaman kamera cctv berdurasi 4 menit 18 detik.

Video yang terekam tanggal 30 Juli 2024, sekitar pukul 14.40 WIB ini, diunggah oleh pemilik akun Facebook Siska S pada tanggal 13 Agustus 2024, untuk video durasi 4 menit 18 detik.

Sedangkan video durasi 2 menit 19 detik itu, diunggah pada tanggal 20 Agustus 2024, atau hari ini.

Dalam unggahan video berdurasi 4 menit 18 detik itu, pemilik akun Facebook Siska S, memberikan keterangan bahwa, "berbuat seronok dan mesum di kantor diknas Kab Jombang,".

Disitu pemilik akun juga memberikan keterangan bahwa, masih ada banyak video lain yang menayangkan adegan-adegan tidak sepantasnya dilakukan kepala Dikbud dengan Sekretarisnya di kantor.

Dan pada unggahan video berdurasi 2 menit 19 detik, pada tanggal 20 Agustus 2024, akun Facebook Siska S memberikan keterangan bahwa video mesum Kadis Dikbud Jombang ini sebenarnya sudah diketahui Sekda tetapi Sekda menutupi hal tersebut mengingat pelakunya orang terdekat ybs. (Yang bersangkutan).

Ia menambahkan, keterangan bahwa hal itu merupakan perbuatan yang memalukan Dinas Pendidikan dipimpin orang-orang yang sangat tidak bermoral....!

Di dalam unggahan video berdurasi 2 menit 19 detik itu, memang menunjukkan seorang perempuan berkerudung pink mengenakan baju putih dan rok hitam panjang. 

Perempuan yang duduk di kursi panjang itu tiba-tiba didekati seorang laki-laki, yang mengenakan baju putih lengan panjang dan mengenakan celana hitam sambil membawa handphone.

Usai menunjukkan handphone, laki-laki itu memeluk perempuan tersebut. Selanjutnya perempuan itu membalas pelukan sesaat. 

Dan kemudian perempuan itu mendorong laki-laki tersebut hingga keduanya beranjak dari kursi sambil memperhatikan kamera CCTV yang menyorot aksi asusila keduanya.

Sedangkan di dalam video berdurasi 4 menit 18 detik, memperlihatkan seorang laki-laki duduk di kursi sambil bersandar. 

Selanjutnya tampak seorang perempuan mengenakan baju keki, berkerudung pink datang dan menghampiri laki-laki yang ada di kursi panjang tersebut.

Perempuan itu langsung memeluk laki-laki tersebut, sambil berdiri. Dan sang laki-laki, menyambut pelukan perempuan tersebut.

Tidak lama, perempuan itu mendorong laki-laki hingga membuat jarak antara keduanya. Kemudian perempuan itu, sambil membawa kertas tampak keluar meninggalkan laki-laki itu di dalam ruangan.

Unggahan akun Facebook Siska S mendapatkan berbagai tanggapan miring, terkait tindakan asusila yang diduga dilakukan oknum pejabat tinggi pratama di lingkup Pemkab Jombang.