Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Belasan peserta upacara peringatan Hari Pendidikan nasional (Hardiknas) di lapangan Pemkab Jombang, Jawa Timur, jatuh pingsan, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Tak hanya puluhan ASN yang absen masuk kerja, tetapi juga terdapat beberapa ASN yang datang terlambat, hingga tak fokus seperti merokok dan bermain handphone (HP), saat

warga terdampak bencana Warga terdampak bencana tanah gerak di Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang mulai dibangunkan hunian sementara (huntara)

Seperti jalan raya Diwek yang menghubungkan Desa Diwek dengan Pundong. Di lokasi tersebut, tampak beberapa titik dihiasi lubang cukup lebar. Kondisinya bervariatif ada

Upaya yang dilakukan Pemkab Jombang ini untuk melakukan relokasi warga terdampak bencana alam itu, mendapat dukungan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Direktur Perumdam Tirta Kencana Jombang, Khoirul Hasyim mengaku sengaja menggelar pelatihan dan praktek audit internal, dengan menghadirkan dua narasumber dari BPKP Jatim

Karena masih membahayakan keselamatan warga, Pemerintah Kabupaten Jombang, berwacana akan melakukan relokasi pada 11 rumah warga yang rusak akibat tanah bergerak.

PJ Bupati Jombang, Sugiat menjelaskan, kesuksesan meraih Piala Adipura ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang telah menjaga lingkungan tetap bersih dan nyaman.

Para pengayuh becak ini tertidur di lokasi, demi antri mendapat bantuan beras 5 kilogram dan uang Rp100.000 yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang.

Ia menegaskan, kegiatan ini dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Jombang, Wignyo Handoko. Serta sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Jombang. Selain itu

Anwar mengatakan, sisa dana hibah Pemkab Jombang untuk KPU dan Bawaslu akan dicarikan dua tahap. Masing-masing 40 persen di P-APBD 2023 dan APBD 2024.

Ia pun mengimbau agar para ASN selalu menjaga netralitas dalam pemilu tersebut. Karena dengan ASN yang bersikap netral, maka akan melahirkan pemilu yang berkualitas.