Solidaritas untuk Palestina dalam Tradisi Mengarak Kambing Warga Kampung Temenggungan Malang

Seruan solidaritas Palestina dalam Tradisi Mengarak Kambing
Sumber :
  • VIVA Malang - (Uki Rama)

Malang, VIVA – Tradisi mengarak kambing sebelum disembelih di Kampung Temenggungan, Malang, Jawa Timur pada Idul Adha 1445 Hijriah kali ini membawa doa dan pesan perdamaian untuk Palestina.

Danton Prabawanto Beri Tips Buat BMC Langsung Pada Summer Camp ITS

Solidaritas dan doa untuk Palestina itu disisipkan pada bentangan spanduk mereka bertuliskan 'From Temenggungan with Love. Perjuanganmu adalah Perjuangan Kami. Stop Genocide on Rafah' hingga 'Kick The Ego'. 

Seruan solidaritas Palestina dalam Tradisi Mengarak Kambing

Photo :
  • VIVA Malang - (Uki Rama)
Bangun Nalar Kritis, FH Unmer Malang Gelar LKTI Piala Dekan 2024 Tingkat SMA se-Jatim

Spanduk solidaritas untuk Palestina itu mereka bawa sembari melangsungkan tradisi mengarak kambing kurban pada Senin 17 Juni 2024. Sembari mengendalikan laju kambing yang meronta-ronta, mereka menyanyikan kalimat-kalimat takbir.

Tidak heran aksi itu menjadi hiburan tersendiri bagi warga sekitar hingga pengguna jalan. Pasalnya, aksi-aksi serudukan kambing yang diarak ini menjadi keseruan tersendiri dalam tradisi yang sudah berlangsung sejak 1978 tersebut.

Batu Culture Festival 2024, Cara Pemkot Batu Rayakan Kekayaan Warisan Budaya

Tradisi mengarak kambing warga Temenggungan, Malang

Photo :
  • VIVA Malang - (Uki Rama)

Tradisi mengarak kambing ini menurut Ketua Panitia Kurban, Zulfikar Rizky Alamsyah merupakan syiar dari tokoh ulama setempat yang menyarankan agar kambing yang disembelih dalam kondisi tubuh yang bugar dengan diajak berlari.

''Setelah diarak ini, peredaran darah kambing ini jadi lancar sehingga ketika disembelih, keluarnya lancar. Kalau sudah begitu, dagingnya aman dan sehat untuk dikonsumsi,'' terang Fikar

Jika tahun-tahun sebelumnya mereka merayakan euforia ini dengan suka-cita, pada Idul Adha tahun ini mereka memperingatinya dengan duka cita mendalam. Pasalnya, umat muslim di Palestina sedang dirundung perang hingga sekarang.

Tradisi mengarak kambing warga Temenggungan, Malang

Photo :
  • VIVA Malang - (Uki Rama)

Lewat Idul Adha kali ini mereka ingin menyampaikan pesan perdamaian dan seruan solidaritas untuk korban perang di Palestina. Mereka berharap konflik yang terjadi disudahi agar tidak terus membawa korban tak bersalah.

''Kali ini, kami membawa seruan solidaritas untuk saudara kita di Palestina. Semoga konflik di sana bisa segera disudahi,'' tegasnya.

Lebih lanjut, dalam perayaan Idul Adha 1445 Hijriah kali ini di sana menyembelih total 46 ekor kambing dan 5 ekor sapi. Tercatat sejumlah kambing terbesar yang ada mencapai 160 kilogram dengan harga termahal di angka Rp19 juta. ''Untuk sapi paling mahal Rp30 juta,'' kata Fikar.