Koper CJH Jombang Mulai Dikumpulkan, Jemaah Dilarang Bawa Sajam

Koper CJH saat dikumpulkan di Kemenag Jombang.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

"Benda seperti senjata tajam, seperti pisau, gunting dan semacam yang membahayakan itu dilarang dibawa. Terus alat-alat elektronik itu, contoh alat untuk memasak itu gak boleh," tuturnya.

Pasangan Incumbent Usung Program Mobil Operasional Desa, Begini Respon Warga Jombang

Selain mendapatkan arahan untuk tidak boleh membawa benda berbahaya, para CJH juga diarahkan membawa alat spray air dan kanebo, untuk mengantisipasi cuaca panas di tanah suci.

"Sudah dianjurkan di sana membawa semprotan air,dan kita membawa kanebo baru, buat dikasi air, buat antisipasi cuaca panas, selain itu juga tidak boleh keluar di siang hari, ada jam-jam tertentu yang diperbolehkan, seperti saat malam hari," katanya.

Kerjasama dengan Kantor Bea Cukai, Pemkab Jombang Serius Kelola DBHCHT

Perlu diketahui, sebanyak 1.174 jemaah akan terbagi dalam empat kloter. Masing-masing kloter 61,62, 63 dan 64. Khususnya untuk kloter 64 adalah kloter gabungan dengan beberapa daerah di Jawa Timur.

Nantinya, koper akan diberangkatkan lebih dulu ke Asmara haji Sukolilo Surabaya. Pemberangkatan koper dilakukan pada hari yang sama namun beda waktu.

Banyak Proyek Gedung SMPN di Jombang Tak Rampung, DPRD Pertanyakan Kinerja Konsultan Pengawas