Koper CJH Jombang Mulai Dikumpulkan, Jemaah Dilarang Bawa Sajam
- VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)
Selain aturan barang yang perlu diketahui, CJH juga perlu mengetahui barang-barang yang tidak boleh dibawa dalam koper.
"Barang yang mudah terbakar atau meledak, cairan dengan volume yang melebihi batas maximal, senjata api dan senjata tajam seperti gunting," tuturnya.
Sementara itu, Hardi Subroto (66 tahun) CJH asal Desa Tembelang, Kecamatan Tembelang mengaku membawa barang-barang yang diperlukan untuk sehari-hari di dalam kopernya yang diantar ke Kemenag Jombang hari ini.
"Ini tadi bawa koper 6 orang. Diberikan ID card, dan dari regu kami beri tanda pita sama kain kecil. Tapi yang jelas kita ikuti standar dari Kemenag. Ini 6 orang dari kecamatan Tembelang semuanya," katanya.
Ia menegaskan koper tersebut akan diantar ke asrama haji Sukolilo nanti malam, dan nantinya ia akan kembali bertemu dengan koper tersebut di Makkah.
"Insyaallah nanti malam dari sini berangkat, dijemput dengan truk. Nanti di Mekkah sana dapat koper ini. Begitu kita turun di bandara, kita meluncur ke hotel, dan nanti kopernya sudah ada kendaraan khusus yang mengantar ke hotelnya," ujarnya.
Ia mengaku untuk barang bawaan yang ia bawa dalam koper sesuai dengan arahan dari pihak Kemenag Jombang. Yakni tidak diperbolehkan membawa barang yang membahayakan seperti pisau dan sajam.