Sopir Bus Pariwisata yang Tabrak Truk di Tol Jombang, Diamankan Polisi

Kondisi Bus Pariwisata usai laka lantas di tol Jomo.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto)

Jombang, VIVA – Yanto (36 tahun) sopir bus pariwisata Bimario asal Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, diamankan polisi di kantor Satlantas Polres Jombang, Jawa Timur.

Batu Culture Festival 2024, Cara Pemkot Batu Rayakan Kekayaan Warisan Budaya

Ia diamankan usai bus yang memuat 51 orang rombongan pariwisata dari SMP PGRI Wonosari Kabupaten Malang, menabrak truk Mitsubishi di KM 695+400 jalur tol Jombang-Mojokerto (Jomo), pada Selasa, 21 Mei 2024 malam.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Iptu Anang Setyanto menjelaskan, kondisi sopir bus pariwisata hanya mengalami luka dan kini sopir bus tersebut diamankan di Satlantas Polres Jombang.

Dapat Restu Kaesang, Dukungan Untuk Ali Muthohirin di Pilwali Kota Malang Kian Masif

"Kondisi sopir mengalami luka ringan, dan sementara masih kami amankan di Satlantas Polres Jombang," kata Anang, Rabu, 22 Mei 2024.

Anang menyebut dari hasil pemeriksaan sopir bus diketahui bahwa saat mengemudi sopir bus tersebut kondisinya mengantuk

Pembangunan Trotoar Glow in The Dark Masuk Tahap Ukur Ulang

"Ya pengakuannya memang mengantuk," ujarnya.

Untuk penyidikan lebih lanjut, unit Gakkum Satlantas Polres Jombang, bekerjasama dengan beberapa pihak untuk melakukan tindaklanjut atas peristiwa laka lantas tersebut. Termasuk berkoordinasi dengan Jasa Raharja untuk memberikan santunan. 

"Kami bekerjasama dengan pihak jasa Raharja, untuk mendata, atau untuk memberikan santunan bagi korban, yang luka maupun yang meninggal, disamping itu kita akan tetap melakukan proses lidik maupun sidik," tuturnya.

Saat ditanya berapa total pelajar yang selamat dalam peristiwa laka maut itu, Anang menjelaskan, ada 51 orang dalam bus pariwisata Bimario itu.

"Ada 51 orang terdiri dari, 30 siswa, kemudian 9 guru, lalu 5 mahasiswa yang sedang magang (mengajar) ikut juga mereka, kemudian ada 5 orang dari keluarga wali murid dan guru, setelah itu 2 kru bus. Jadi totalnya semua itu 51 orang," kata Anang.

Seperti diberitakan sebelumnya, bus pariwisata yang memuat rombongan pelajar SMP dan guru terlibat lakalantas di jalur tol Jomo. Akibat peristiwa itu dua orang dalam bus tewas. Yakni kenek bus dan salah satu guru SMP PGRI Wonosari Malang.