PKL Pasar Pagi Belum Terima Kabar Rencana Perpindahan ke Pasar Induk
- VIVA Malang / Galih Rakasiwi
Batu, VIVA – 1.057 PKL Pagi yang berada di Stadion Brantas Batu dalam waktu dekat akan dipindah oleh Pemkot Batu menuju Pasar Induk Among Tani pada 6 Mei 2024 mendatang.
Namun informasi tersebut sampai saat ini belum diterima oleh Paguyuban PKL Pasar Pagi. Seperti yang disampaikan oleh Ketua PKL Pasar Pagi, Rubiyanto, pada Selasa, 23 April 2024.
"Sampai saat ini belum ada pemberitahuan secara resmi ke paguyuban. Terakhir pertemuan terbaru antara paguyuban dengan dinas dilakukan sebelum Lebaran. Jadi kami belum menerima informasi tersebut," katanya.
Sehingga mereka pun tidak mengetahui kapan akan adanya perpindahan serta bagaimana mekanismenya. Namun pihaknya mengaku sangat senang ketika PKL Pasar Pagi bisa kembali pindah ke Pasar Induk Among Tani Batu. Bahkan pedagang akan mengikuti semua keputusan pemerintah atau dinas.
"Sebagai wakil paguyuban intinya siap dan mengikuti apa yang jadi keputusan dari pemerintah atau dinas. Tapi secara rinci belum bisa kasih info lebih karena kami memang belum dapat informasi dari dinas terkait perpindahan," ujarnya.
Beberapa waktu lalu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai bahwa tak lama lagi 1.057 PKL Pasar Pagi yang telah terverifikasi yang saat ini menempati area dalam Stadion Gelora Brantas akan segera di relokasi ke Pasar Induk Among Tani.
"Kebutuhan untuk relokasi pedagang saat ini sangat mendesak dikarenakan area stadion tersebut segera di revitalisasi untuk kawasan pusat olahraga di Kota Wisata Batu. Selain itu juga persiapan untuk Porprov Jatim 2025," katanya.
Lebih lanjut, setiap pedagang tersebut akan dibagi sesuai dengan zonasinya masing-masing. Mulai dari zona pangan basah, pangan kering, siap saji dan non pangan.
"Untuk sistem penataan tempat akan berupa lincak tetap seluas 1 x 1,8 meter dan harus seragam. Serta sebagian pedagang akan mendapatkan los seluas 1 x 2 meter," ujarnya.
Sedangkan untuk jam operasional pedagang mulai pukul 22.00 hingga 07.00 WIB. Diharapkan nanti pedagang bisa menaati peraturan dan kesepakatan waktu yang telah disepakati, sehingga tidak mengganggu aktivitas Pasar Among Tani di siang harinya.
Dengan segera direlokasinya pedagang, maka kawasan Stadion Gelora Brantas akan bisa segera dikembalikan sesuai fungsinya awalnya. Pemkot juga menegaskan akan diterapkan sanksi sesuai yang telah disepakati jika pedagang tidak menaati peraturan yang berlaku di Pasar Induk Among Tani.
"Tujuannya adalah untuk kenyamanan bersama semua yang beraktivitas di Pasar Induk Among Tani. Baik pedagang maupun pembeli masyarakat Kota Wisata Batu maupun wisatawan," tuturnya.
Dengan masuknya pedagang pasar pagi, maka kehidupan Pasar Induk Among Tani dapat dipastikan berjalan selama 24 jam penuh.
"Artinya perekonomian Kota Wisata Batu semakin tumbuh berkembang tidak hanya sektor pariwisata tapi juga sektor perdagangan yang akan berdampak bagi masyarakat kota Batu," ujarnya.