Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Ribuan Pedagang Kaki Lima pasar pagi mulai berjualan di Pasar Induk Among Tani. Relokasi ini disambut baik para pedagang karena kepastian nasib mereka terjawab sudah

Beberapa waktu lalu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai bahwa tak lama lagi 1057 PKL Pasar Pagi yang telah terverifikasi yang saat ini menempati area dalam Stadion

Masyarakat Kota Batu bakal melakukan gugatan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu pasca ditemukannya timbunan sampah yang dipendam di area Stadion Brantas

Nampak dalam video berdurasi kurang lebih 2 menit yang diunggah oleh akun @agussusanto pada Rabu 17 April 2024 ada seseorang ibu-ibu yang hendak membuang sampah terbungku

Padahal beberapa waktu lalu Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu menjadwalkan perpindahan akan dilakukan sepekan menjelang bulan Ramadan.

Pihaknya sekarang tengah mematangkan sarana dan prasarana untuk para pedagang seperti lampu penerangan dan meja lipat bukan dari bambu agar nanti tertata rapi serta

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Pagi Kota Batu, Rubianto menjelaskan jika sampai saat ini belum ada titik temu atau kepastian untuk pindah. Padahal para pedagang sudah

Nampak di sana tumpukan sampah yang dibuang sembarangan, membuat petugas kebersihan kewalahan. Bahkan membuat TPS penuh dan menggunung dengan tumpukan sampah.

Ada tiga tuntutan disampaikan pertama menuntut adanya keberpihakan kepada masyarakat Kota Batu dalam menentukan kebijakan, salah satunya pengelolaan parkir di Pasar Induk

Nampak beberapa tumpukan kantong plastik berisi sampah rumah tangga, bahkan kondisi tersebut menjadi viral di media sosial Facebook grup Rembug Online Batu.

Namun kali ini berbeda, Pemkot Batu menggelar Upacara Hari Jadi ke 22 Kota Batu dan Hari Jadi ke 78 Provinsi Jatim di halaman parkir Pasar Induk Among Tani, Selasa, 17

Kepala Dishub Kota Batu, Imam Suryono mengatakan wacana itu dirasa cukup pas lantaran semakin meningginya kuantitas kendaraan yang berlalu lalang di Kota Batu.