Rekayasa Lalin di Sawojajar Dilakukan 5 Hari, Efek Pipa PDAM dan Jalan Ambles
- VIVA Malang / Uki Rama
Malang, VIVA – Dinas Perhubungan Kota Malang menyebut faktor tanah ambles akibat pipa saluran air milik PDAM atau Tugu Tirta juga disebabkan oleh kondisi jalan yang sering dilalui kendaraan besar.
Tanah ambles dan pipa bocor itu terjadi di Jalan Ranugrati, Sawojajar, Kota Malang pada Jumat, 19 April 2024 dinihari.
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menyebut Jalan Ranugrati saat ini selalu padat kendaraan. Tidak hanya roda dua dan roda empat melainkan kendaraan dengan tonase besar seperti bus dan truk. Hal ini berpengaruh pada kondisi jalan.
"Kendaraan dengan tonase besar memberikan beban. Sehingga mempengaruhi nilai perawatannya usia bangunan itu semakin pendek. Jadi mempengaruhi kekuatan jalan diantaranya berakibat seperti ini. Yang seharusnya jalan tidak bisa dilewati tonase jalan kelas 3 maka menyebabkan jalan ambles," kata Widjaja.
Widjaja mengatakan, bahwa selama masa perbaikan jalan ambles. Mereka akan melakukan rekayasa arus lalu lintas. Rekayasa ini diperkirakan akan berjalan 4 hingga 5 hari.
"Dengan kondisi ini mau tidak mau selama masa pembangunan perbaikan harus dilaksanakan rekayasa lalu lintas. Waktunya tergantung kekuatan bangunan sudah bisa dilalui atau tidak bisa 4 hari bisa 5 hari," ujar Widjaja.
Widjaja mengungkapkan, jalan Ranugrati sebenarnya jalan untuk kendaraan dengan tonase sedang karena merupakan jalan milik Pemkot Malang. Namun, seiring berkembangnya jaman frekuensi jalan pengendara yang lewat cukup tinggi