Hari ke 3 Pencarian, Jasad Anton Ditemukan Tim SAR Mengapung Di Pinggir Sungai Brantas

Jasad Anton saat dievakuasi tim SAR.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Jombang, VIVA – Pada hari ke tiga, upaya pencarian Anton Bahrul (43 tahun) warga Desa Jombatan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ditemukan. Dia diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menceburkan diri ke Sungai Brantas, akhirnya membuahkan hasil.

Dilirik UNESCO, Kota Malang Bakal Jadi Kota Kreatif Dunia pada 2025

Anton ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Jasadnya ditemukan tim SAR mengapung usai pintu dam Sungai Brantas dilakukan buka tutup oleh petugas.

Komandan Tim Basarnas Surabaya, Adi Dwi S menjelaskan, pada upaya pencarian hari ke 3, tim Basarnas membagi anggotanya menjadi 4 kelompok. Mereka dibagi untuk melakukan penyisiran di Sungai Brantas.

Penggemar Modena di Malang Kini Dimanjakan Dengan Inovasi Produk Baru

"Pencarian hari ke 3 di Jombang ini, kita bagi tim menjadi 4 tim. Tim yang pertama, melakukan penyusuran di tambangan Betro," kata Adi, Rabu, 17 April 2024.

Selanjutnya, tim kedua melakukan penyusuran di wilayah tambangan Betro ke arah Sipon. Kemudian yang ketiga melakukan penyusuran dari Sipon ke TPI.

Pawai Budaya Kota Malang, Wahyu Hidayat Diserbu Emak-emak Diajak Selfie

"Yang dari TPI menyusur ke arah Sipon. Ada 4 titik kita bagi, untuk stanbay. Karena kita koordinasi ke petugas pintu DAM untuk membuka pintu air," ujar Adi. 

Ia pun memprediksi bahwa korban diperkirakan terkena ranjau atau tersangkut kayu di sekitar pintu air.

Halaman Selanjutnya
img_title