Pj Wali Kota Malang Bolehkan Pasar Takjil Asal Tidak Mengganggu Lalu Lintas

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat
Sumber :
  • Viva Malang/Uki Rama

Malang, VIVA – Datangnya bulan Ramadan membawa berkah bagi semua orang. Di momen ini banyak pelaku UMKM bergeliat bisnisnya. Mereka memanfaatkan Pasar Takjil disejumlah tempat untuk berjualan kuliner sajian pembuka puasa.

Diganjar Pemuda Inspiratif, Fairouz Huda : 'Saya Persembahkan Untuk Ibu Khofifah dan Mas Emil'

Di Kota Malang ada sejumlah tempat yang menjadi area Pasar Takjil. Seperti di Jalan Raya Sulfat, Pasar Takjil Sawojajar, Pasar Takjil Kidul Pasar, Pasar Takjil Muharto, dan paling legendaris Pasar Takjil Soekarno-Hatta. Serta Pasar Takjil lainya. 

Penjabat Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengizinkan masyarakat untuk berjualan di Pasar Takjil yang tersebar diseluruh wilayah Kota Malang. Namun, ada aturan yang harus ditaati sesuai Surat Edaran Wali Kota Malang No.4/2024 tentang Pelaksanaan Kegiatan di Bulan Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriyah Tahun 2024.  

Bawaslu Kota Batu Buka Pendaftaran Panwascam, Simak Ini Syarat dan Jadwalnya

Aturan yang dimaksut dalam surat edaran adalah, pelaku usaha dan masyarakat yang melaksanakan kegiatan berjualan takjil atau takjil gratis dilarang menggunakan badan jalan, taman dan fasilitas umum lainnya. 

"SE sudah diterbitkan. Jadi nanti Pasar Takjil bisa tapi di tempat yang sudah ditetapkan agar tak menggangu lalu lintas seperti trotoar dan lainnya. Mohon dimanfaatkan yang baik (izin pasar takjil)," kata Wahyu. 

Ini Nama 50 Calon Terpilih Anggota DPRD Jombang yang Ditetapkan KPU

Wahyu telah meminta Camat dan Lurah yang ada di Kota Malang agar memantau keberadaan Pasar Takjil di wilayah masing-masing. Dia tidak ingin kehadiran pasar takjil justru menggangu arus lalu lintas dan merugikan pengguna jalan.

"Jadi silahkan, tapi jangan sampai menggangu arus lalu lintas. Di Jalan Suhat (Soekarno-Hatta) dulu kan cukup menggangu arus lalu lintas karena sampai turun ke bahu jalan. Jadi ini kami minta camat dan lurah mengkondisikan," ujar Wahyu Hidayat.