Pimnas ke-35 Resmi Dimulai di Universitas Muhammadiyah Malang

Pembukaan PIMNAS ke 35 di UMM
Sumber :
  • Humas UMM

Malang – Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-35 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) resmi dibuka dengan memencet tombol metaverse yang dikembangkan UMM, pada Rabu, 30 November 2022. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim hadir memberi motivasi peserta sebelum bersaing. 

Turnamen Catur di Jombang, Klub Catur Pionmas Borong Juara

Nadiem, mengatakan Indonesia memiliki kekayaan riset dan teknologi. Sepanjang 35 tahun penyelenggaraan PIMNAS, telah banyak produk penelitian bernilai tinggi yang dilahirkan oleh mahasiswa Indonesia. Namun sejauh ini tidak ditunjang dengan ekosistem yang kuat untuk memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

"Kondisi tersebut jelas merugikan bangsa Indonesia. Padahal ada beragam riset dan penemuan teknologi yang dapat menolong permasalahan bangsa ini. Oleh karenanya, Kemendikbud membuat program Kedaireka untuk membangun jembatan antara perguruan tinggi dan mitra," kata Nadiem. 

Pemkot Pasuruan Remikan Gedung PLUT-KUMKM Dorong Kemajuan UMKM

"Berjalan selama dua tahun, Kedaireka telah menerima 6.000 proposal dan menyalurkan Rp13 triliun dana untuk penelitian. Kolaborasi perguruan tinggi dan mitra juga pada akhirnya telah membantu kehidupan masyarakat secara luas," tambahnya. 

Kehadiran PIMNAS secara berkelanjutan akan memperkuat ekosistem riset dan inovasi Indonesia. Hal ini juga membuktikan bahwa perguruan tinggi Indonesia tidak pernah kekurangan inovasi, ide, dan talenta cemerlang untuk melakukan lompatan ke depan.

Momen Haul Mbah Slagah Kota Pasuruan Dipadati Ribuan Jemaah

"Selain mengasah kreativitas dan daya pikir, PIMNAS merupakan sarana untuk menempa mental dan karakter kalian menjadi pribadi yang lebih berani. Berani untuk mengambil resiko dan berani untuk gagal. Baik menang maupun kalah, kalian tetap akan menjadi bagian penting dalam upaya Indonesia mewujudkan ekosistem riset yang berkelanjutan," ujar Nadiem.

Berbagai mahasiswa dari penjuru Indonesia bersaing untuk memberikan inovasi yang terbaik. Total ada 1.693 peserta yang terdiri dari 374 tim dan 97 perguruan tinggi. Mereka akan menampilan yang terbaik di berbagai kategori seperti Program Kretaivitas Mahasiswa (PKM Riset Eksakta, Riset Sosial Humaniora, Kewirausahaan, Pengabdian Masyarakat dan lainnya.

Asisten Rektor Bidang Kemahasiswaan UMM mewakili rektor Joko Widodo mengatakan bahwa PIMNAS merupakan ajang kompetisi yang harus dibina dan selalu ditingkatkan kualitasnya. Sekalipun berada di situasi yang sulit seperti pandemi. Sejarah juga mencatat pada tahun 2006, UMM juga menjadi tuan rumah PIMNAS ke-19. Kini sejarah kembali berulang dengan dipilihnya UMM sebagai tuan rumah PIMNAS ke-35. 

Menuruntya, PIMNAS menjadi titik awal bagi bangsa dalam mempersiapkan masa depan Republik Indonesia. Pun dengan upaya regenerasi penerus untuk mencapai Indonesia emas 2045. 

"PIMNAS juga menjadi ajang yang tentu akan melahirkan pemuda-pemuda yang kreatif dan inovatis serta solutif," tutur Joko yang juga anggota Badan Pembina Harian (BPH) UMM ini.