2 Bulan ada Sederet Kasus Pembunuhan di Jombang, Terakhir Kasus Mutilasi

Evakuasi mayat mutilasi di Jombang
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan menyebut ada indikasi jasad pria tanpa identitas itu merupakan korban pembunuhan. Hal itu, dilihat dari adanya sejumlah luka di tubuh korban.

Diajukan Rutin Sejak 2017, Tahun Ini SDN Pulorejo 2 Jombang Bakal Direhab

"Indikasi pembunuhannya terlihat dari adanya luka di beberapa bagian tubuhnya. Untuk lebih jelasnya akan kami update nanti," Ardi, Minggu, 19 Januari 2025.

Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya polisi mampu mengungkap identitas mayat dan menangkap 6 orang pelaku pembunuhan.

Bikin Ulah, Rombongan Konvoi Keroyok Warga Nganjuk di Perak Jombang

Mayat diketahui jasad Muhammad Fa'iz (19 tahun) warga Desa Katerungan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. Ia dibunuh oleh 6 orang tersangka, yakni AS (23 tahun) warga Jombang, AR (24 tahun) warga Lumajang, HM (20 tahun) warga Kediri, MR (17 tahun) warga Jombang, RG (18 tahun) warga Jombang, dan KS (17 tahun) warga Jombang. 

Atas perbuatannya ke 6 pelaku terancam dikenakan pasal 340 KUHP jo 338 KUHP dan atau Pasal 365 KUHP.

Emak-emak di Jombang Dibekuk Polisi usai Gelapkan Mobil Rental

Kasus pembunuhan ketiga terjadi pada awal bulan Februari 2025. Yakni berawal dari temuan mayat perempuan yang ditemukan warga di sungai kanal Turi Tunggorono, Dusun Peluk, Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh.

Mayat perempuan itu diduga korban pembunuhan. Hal ini menyusul ditemukannya, luka pada bagian kepala dan perut korban, oleh dokter forensik Bhayangkara Kediri.

Halaman Selanjutnya
img_title