Dua Hasil Autopsi Brigadir J Akan Dibandingkan Di Persidangan

2 Hasil Autopsi Brigadir J Akan Dibandingkan Di Persidangan
Sumber :
  • Istimewa

Malang – Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) telah rampung melakukan proses autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir Nofryansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Hasil autopsi kedua ini juga sudah diserahkan ke penyidik tim khusus (timsus) Polri.

Terminal Arjosari Malang Catatkan Peningkatan Penumpang 14 Persen

Kendati begitu, Ketua PDFI, Ade Firmansyah belum mengungkap secara jelas perbedaan hasil autopsi pertama dengan yang kedua. Katanya, perbandingan tersebut akan diungkap dalam persidangan.

"Kalau apakah ada perbedaan apa tidak, tentu kami akan lihat sama-sama pada saat kita perbandingan di sidang pengadilan. Baik dari ahli yang pertama, yang melakukan autopsi pertama sekalipun juga kami yang melakukan autopsi ulang," ujar Ade kepada wartawan di Bareskrim Polri, Senin, 22 Agustus 2022.

Perkuat Langkah Bantu UMKM, Mebiso Kolaborasi dengan SMESCO Indonesia

Ade kemudian menerangkan, ada kelebihan dan kekurangan saat proses autopsi ulang dibandingkan dengan yang pertama. Menurutnya, gambaran luka pada autopsi pertama terhadap jenazah akan terlihat lebih jelas.  Advertisement Namun, Ade turut bersyukur lantaran pada autopsi ulang ini pihaknya masih dapat melihat gambaran luka di tubuh Brigadir J dengan cukup jelas.

"Gambaran luka-luka yang kami temukan pada tubuh masih cukup jelas setelah kita kaji lagi baik saat kita lakukan pemeriksaan dari foto serta gambaran mikroskopik, kita masih bisa meyakini bahwa luka-luka itu adalah luka tembak yang ada di tubuh korban itu masih jelas sekali," sambungnya. 

3 Tempat yang Disidak Mamin Pj Bupati, Ternyata Sudah Dihubungi Dinas Ketahanan Pangan Jombang

"Yang jelas kami melihat bahwa pada autopsi kedua ini luka-luka itu jelas masih bisa kita identifikasi baik itu sebagai luka tembak masuk maupun ada yang sebagai luka tembak luar," jelas Ade.

Sebelumnya, Ade Firmansyah mengatakan hasil autopsi ulang pada jenazah Brigadir J menunjukan tidak ada tanda-tanda kekerasan selain tembakan senjata api.

Halaman Selanjutnya
img_title